133
Suatu media komunikasi yang diberikan oleh seorang komunikator di hadapan banyak pendengar yang membicarakan
suatu hal berupa pengetahuan yang akan diberikan kepada komunikan.
e. Rapat Rapat merupakan suatu media komunikasi kelompok yang
bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah. Jadi Rapat
conference atau meeting merupakan pertemuan antara para anggota lingkungan organisasi sendiri untuk merundingkan atau
menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
f. Perundingan Perundingan adalah suatu media komunikasi yang diadakan
karena dua atau lebih orang atau organisasi yang mempunyai kepentingan bersama, sebab apabila tidak diadakan perundingan
pasti akan menimbulkan perselisihan. Dalam perundingan ini yang menjadi pokok pembicaraan adalah memberikan kepuasan
kepada pihak-pihak yang terkait.
g. Pertemuan Pertemuan adalah Jenis media komunikasi audial visual dalam
komunikasi kelompok yang bersifat langsung. Pertemuan merupakan jenis media yang sangat penting dalam organisasi
baik dalam hubungan vertikal maupun horizontal
h. Wawancara Wawancara adalah jenis media komunikasi audial visual dimana
komunikasi berlangsung dengan tatap muka dua arah. Jenis media komunikasi ini banyak dipakai dalam organisasi vertikal
antara pihak atasan dengan bawahan.
4.4.5. Menurut Kelangsungannya
Berdasarkan kelangsungan komunikasi maka komunikasi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
a. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung adalah komunikasi yang tidak dibatasi oleh jarak dan tanpa bantuan perantara atau
media komunikasi, misalnya : tatap muka b. Komunikasi tidak langsung
Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dibatasi oleh jarak sehingga dalam pelaksanaannya
membutuhkan bantuan media komunikasi
4.4.6. Menurut Perilaku
Komunikasi dilihat dari sudut prilaku dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Di unduh dari : Bukupaket.com
134
a. Komunikasi formal
Komunikasi formal yaitu komunikasi yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang secara resmi telah diatur dalam
stuktur organisasi. Ciri-ciri komunikasi formal :
1. Informasi mempunyai sangsi resmi, tegas dan jelas. 2. Komunikasi dilakukan dalam waktu dan tempat tertentu secara
resmi. 3. Ada prosedur tertentu.
4. Objek pembicaraannya tentang masalah organisasi atau masalah proses penyelenggaraan kerja.
5. Media yang sering digunakan adalah surat. 6. Komunikasi formal datang dari orang yang mempunyai
wewenang dan komunikasi ini berlangsung dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Contoh rapat dan konferensi
b. Komunikasi Informal
Komunikasi informal yaitu komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisai tetapi tidak direncanakan dan tidak ditentukan dalam
suatu organisasi. Komunikasi tidak mengikuti prosedur yang ada terkadang tidak menggunakan media informasi yang disampaikan
pun lama-lama menjadi kabur dan tidak jelas.
c. Komunikasi Non Formal Komunikasi non formal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam
pergaulan masyarakat sehari-hari di luar kantor. Komunikasi non formal juga merupakan komunikasi diantara para anggota
organisasi atas dasar keinginan pribadi yang tidak didasarkan atas ketentuan-ketentuan dalam struktur organisasi atau
peraturan-peraturan tertentu. Cirri-ciri komunikasi non formal adalah :
1 Waktu dan tempat tidak menentu 2 Tidak ada prosedur yang mengikat
3 Tidak ada hierarki tertentu 4 Objek pembicaraannya tidak menentu
5 Diwujudkan dalam bentuk tertulis atau lisan
4.4.7. Menurut Ruang Lingkup