59 yaitu pada BWK Pusat Kota. Hal tersebut berdasarkan atas penggunaan lahan dan
aspek – aspek lainnya. Sedangkan karakteristik site atau kriteria yang dipakai sebagai dasar
pemilihan alternatif site di BWK Pusat Kota adalah : • Aspek Pencapaian
Kemudahan pencapaian lokasi baik dari dalam maupun dari luar kota, memberikan nilai lebih karena masyarakat menyukai tempat yang mudah
dijangkau baik oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Akan lebih baik bila lokasi bisa dicapai dari segala arah.
• Aspek Penentuan Lokasi Berdasarkan RDTRK Faktor ini cukup penting karena pembangunan proyek disuatu tempat
tidak bias lepas dari kesesuaian dengan Master Plan Kota Banyuwangi dan Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Banyuwangi sehingga
tercapai sasaran dan tujuan pengembangan kota yang terencana dan terpadu.
Dalam hal ini sesuai dengan peruntukan fasilitas umum yang mengarah ke 21 Cinema Center :
• Aspek Aktifitas Penunjang Adanya tempat hiburan, daerah perbelanjaan serta perumahan yang
dapat mendukung aktifitas pertunjukan film. • Aspek Prasarana
Meliputi tersedianya air bersih, listrik. Telepon, serta jaringan infrastruktur jalan, saluran pembuangan air dan lain – lain yang
mendukung pelaksanaan operasional Proyek selanjutnya.
3.2. Penetapan Lokasi
Dalam pemilihan lokasi memberi peran penting pada perencanaan 21 Cinema Center di Banyuwangi nantinya. Karena menentukan keberhasilan dan
efektifitas obyek tersebut, pemilihan lokasi tapak yang dipilih berada di wilayah Banyuwangi pusat kota. Dengan pertimbangan bahwa 21 Cinema Center ini dapat
60 menjadi sebuah wadah pertunjukan film yang dapat dibanggakan bagi masyarakat
di kota Banyuwangi dan sekitarnya. Beberapa lokasi di Kota Banyuwangi yang dapat menjadi pertimbangan
berdasarkan kriteria pemilihan lokasi untuk 21 Cinema Center di Banyuwangi ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Pertimbangan Pemilihan Lokasi
No Kriteria Pilihan
Kelurahan Karangrejo
Kelurahan Panderejo
Kelurahan Kepatihan
1 Pencapaian lokasi
2 3
2 2
Tata Kota Daerah Peruntukan
1 2
3
3 Penyediaan tanah
2 2
3 4
Aktifitas Penunjang 1
3 3
5 Jaringan infrastruktur
3 3
3 6
Arus lalu lintas 2
1 3
TOTAL 11
14 17
Sumber : Penulis, 2009
Keterangan : 1 = Kurang baik
2 = Cukup 3 = Baik
Berdasarkan hasil perbandingan lokasi tersebut di atas, maka lokasi yang ditetapkan yaitu berada di kawasan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan
Banyuwangi yaitu Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, hal ini dikarenakan nilai perbandingan lokasi tersebut memiliki nilai yang terbesar 17 .
Penetapan lokasi untuk 21 Cinema Center ini juga didasari pertimbangan potensi bangunan di sekitar site yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo,
dengan kriteria :
61 Terdapat infrastruktur kota yang berupa taman kota Blambangan yang
menjadi tempat penyelenggaraan pertunjukan seni dan budaya. Kondisi jalan kolektor primer, merupakan jalur lingkar timur yang ada di
Kota Banyuwangi dimana jalan ini adalah akses penghubung antar kota dan propinsi.
Sisi terbuka tapak , yaitu mengarah ke jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo itu sendiri dan jalan Piere Tendean.
Letak site berada di dekat kawasan Pelabuhan Bom yang saat ini dilakukan pengembangan menjadi kawasan wisata bahari dan pelabuhan rakyat.
Terdapat jaringan drainase sekunder pada site ini yang terletak pada jalur pejalan kaki dengan lebar 2m yang mengarah ke sungai yang berada di
utara site tersebut. Jaringan pipa induk melengkapi fasilitas listrik yang ada pada site ini,
lokasi ini juga terletak tidak jauh dengan kantor pelayanan PLN.
Gambar 3.2 Peta lokasi BWK Pusat Kota
Keterangan : Taman Blambangan :
Site :
62
3.3. Kondisi Fisik Lokasi