BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Media Massa dan Konstruksi Realitas
Media Massa wajib menyampaikan informasi yang jujur dan benar sesuai fakta peristiwa kepada masyarakat. Sesuai fungsinya, media massa harus bisa
mencerahkan pikiran pembaca dengan mengungkap fakta, menulis berita, menyunting, serta menyiarkan berita kepada khalayak pembaca. Melalui media,
wartawan bisa menggambarkan suatu peristiwa berdasarkan realita dan fakta yang ada. Peranan media masa adalah mengungkap fakta tanpa menyulut isu,
melainkan lebih ke pencarian sosial. Dalam penyebaran informasi dengan pihak- pihak yang bertikai, media massa harus bisa memahami dan menilai masalah yang
menjadi penyebab pertikaian. Media adalah saluran untuk menggambarkan realitas, media bukanlah
sekedar saluran yang bebas, ia juga subjek yang mengkonstruksi realitas, lengkap dengan pandangan, bias dan pemihakannya. Disini media pandang sebagai agen
konstruksi sosial yang mendefinisikan realitas. Pandangan semacam ini menolak argument yang menyatakan media seolah-olah sebagai tempat saluran bebas.
Berita yang kita baca bukan hanya menggambarkan realitas bukan hanya menunjukkan pendapat sumber berita, tetapi juga konstruksi dari media itu
sendiri. Lewat berbagai instrument yang dimilikinya, media agen yang secara aktif menafsirkan realitas untuk disajikan kepada khalayak. Eriyanto, 2002 : 23
11
Media memiliki kemampuan tertentu dalam menciptakan citra suatu realitas. Isi media merupakan lokasi yang menampilkan beberapa peristiwa yang
terjadi sehingga bagi masyarakat berfungsi untuk memperoleh gambaran realitas sekaligus penilaian normative terhadap realitas tersebut. Proses konstruksi realitas
oleh media pada prinsipnya merupakan upaya konseptualisasi sebuah peristiwa, maka seluruh isi media merupakan realitas yang telah mengalami proses
konstruksi kembali. Pembuatan berita media masa pada dasarnya adalah penyusunan atau proses konstruksi kumpulan realitas-realitas sehingga
menimbulkan acara yang bermakna. Syahputra, 2006 : 73 Media berperan besar dalam pencitraan realitas tersebut. Citra adalah
gambaran mengenai sesuatu yang memiliki makna karena media memiliki kemampuan tertentu dalam menciptakan realitas. Sis media masa merupakan
lokasi yang menampilkan berbagai peristiwa yang terjadi, sehingga bagi masyarakat berfungsi untuk memperoleh gambaran informasi citra realitas dan
sekaligus penilaian normative terhadap realitas tersebut Syahputra, 2006 : 75. Media masa dapat berperan dalam mengkontruksi suatu peristiwa untuk
pembentukan realitas sosial. Untuk melakukan hal ini media massa dapat mengelola informasi menjadi lebih bermakna, lebih menarik dan pembaca pun
lebih berminat mengetahui jalannya peristiwa yang tengah diliputnya.
2.1.2 Berita Sebagai Hasil Konstruksi Realitas