74
4.2.2.1. Judul Jawa Pos : satu mobil di lempar 2 molotov
Struktur sintaksis dari headline, di atas menunjukkan bahwa kisruh
Pilkada diwarnai aksi anarkis dan kekerasan yang sangat besar yaitu satu mobil dilempar 2 Molotov. Namun dalam judul tidak dijelaskan tentang situasi di
Mojokerto. Sedangkan pada latar dijelaskan bahwa setelah kerusuhan yang menodai proses
pemilihan kepala daerah Pilkada di kabupaten Mojokerto Jumat pagi lalu 215 terus diselidiki aparat kepolisian. Selain menelusuri dalang anarkistis
tersebut,polisi menerjungkan tim Labfor Laboratarium Forensik polda Jatim untuk melakukan olah TKP tempat kejadian perkara.
“ Dalam sumber berita Jawa Pos memberikan kutipan dari Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dra. Pudji Astuti MM yang menjelaskan :
“ Jumlah tersangka bisa bertambah. Sebab puluhan saksi belum
diperiksa penyelidik gabungan ini berasal dari polres kabupaten Mojokerto, polresta kota Mojokerto dan polda Jatim.” Setelah di
periksa yang tidak terbukti langsung kami pulangkan “ Hal ini menegaskan bahwa para pelaku kerusuhan belum di usut namun
hanya diidentifikasikan, hal ini dikarenakan situasi keamanan belum relatif aman, nanti jika keadaan sudah membaik maka akan dilakukan pengusutan pelaku.
Struktur Skrip, ada di berita ini terdapat elemen wacana what situasi di
Mojokerto yang belum membaik akibat kerusuhan yang terjadi pada Jum’at lalu unsur when 22 Mei 2010, why karena setelah kerusuhan massa yang
menimbulkan kerusakan 33 mobil rusak parah. how massa yang wajahnya ditutupi kain memecah kaca mobil-mobil dan melemparkan bom molotov yang
75
terbuat dari botol-botol minuman kedalamnya.
Struktur tematik, pada teks berita ini terdapat 2 tema. Tema pertama
terdapat elemen wacana detail, yang menjelaskan bahwa setidaknya dua penelusuran dilakukan polisi dengan di back up sepenuhnya oleh Polda Jatim.
Pertama, menganjurkan tim Labfor ke TKP, mereka bertugas menemukan petunjuk-petunjuk yang terbakar rata-rata terdapat dua bom molotov.
Tema kedua, adalah tentang hasil pemeriksaan terhadap 86 pengunjuk rasa yang ditangkap saat kerusuhan terjadi. Elemen wacana yang terdapat dalam teks
berita ini adalah koherensi penjelas, yang menekankan situasi keamanan di Mojokerto belum sepenuhnya aman. Aparat kepolisian akan mengirim tim Labfor
dari Polda Jatim guna mencari dan menemukan petunjuk-petunjuk di TKP. Situasi keamanan sudah terkendali, namun aparat keamanan masih terus bersiaga untuk
melakukan antisipasi agar kerusakan tidak meluas.
Struktur Retoris,. Leksikon yang dipakai Jawa Pos adalah pada kata
“kondusif” yaitu dalam kamus bahasa Indonesia berarti memberi peluang dan ada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung maksudnya jika situasi keamanan
di Mojokerto sudah mendukung dan membaik maka aparat akan memulai melakukan pengusutan. Serta kata “antisipasi” menekankan bahwa aparat sangat
memperhitungkan terhadap kerusuhan yang akan terjadi nantinya.
Pada frame berita ini, Jawa Pos lebih mengkonstruk realitas yang identik
dengan analkis dan kekerasan dalam pemberitaan nya.. Tabel 2. Judul Jawa Pos : Satu Mobil di Lempar 2 Molotov
Elemen Strategi Penulisan
76
Sintaksis Wawancara dengan satu nara sumber, Jawa Pos
mengkonstruksi realitas bahwa hasil dari penyelidikan kerusuhan Mojokerto,13 orang jadi tersangka.
Skrip Kabid Humas polda Jatim menjelaskan bahwa jumlah
tersangka bisa bertambah.sebab puluhan saksi belum diperiksa penyelidik gabungan.Tim ii berasal dari Polres
kabuapaten Mojokerto,Polresta kota Mojokerto dan polda Jatim.
Tematik Kabid humas kepolisian mengatakan bahwa polisi
dengan diback up sepenuhnya oleh polda Jatim : 1.
Menerjungkan tim labfor ke TKP 2.
Pemeriksaan terhadap 80 orang yang ditangkap saat kerusuhan terjadi.Dari hasil pemeriksaan itu
.hingga kemarin polisi menetapkan 13 tersangka.
Retoris Terdapat unsur grafis yang berupa gambar petugas dari
Labfor polda Jatim memeriksa bangkai mobil yang terbakar.
4.2.3 Perbandingan Kompas dan Jawa Pos dalam Model Zhondang Pan