Keputusan Pemberian Kredit Teori yang Melandasi Pengaruh Jaminan terhadap Keputusan

57 5. Berkepentingan menambah jumlah pelnggan terdaftar. 6. Rasio pelanggan aktif inti bertambah. 7. Frekwensi transaksi Repeat order meningkat. Menurut Swastha dan Irawan 1990, faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan sebagai berikut : 1. Kondisi dan Kemampuan Penjual. 2. Kondisi Pasar. 3. Modal. 4. Kondisi Organisasi Perusahaan. 5. Faktor lain Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah.

2.2.6. Keputusan Pemberian Kredit

Keputusan pemberian kredit adalah suatu pernyataan yang berisi tentang keputusan mengenai besarnya prosentase dari kredit yang disetujui oleh pihak bank, dalam hal ini adalah jumlah tertulis atau jumlah yang disetujui dari besarnya permohonan kredit yang diajukan oleh debitur Anggraini, 2002 : 32. Dalam pemberian kredit investasi terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi keputusan pemberian kredit investasi. Kredit investasi menurut Siamat 2004 : 166 adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada 58 perusahaan untuk digunakan melakukan investasi untuk membeli barang- barang modal. Ketentuan-ketentuan bank merupakan pedoman awal dalam pelayanan pemberian kredit yang dibuat berdasarkan pengalaman pemberian kredit yang dikaitkan dengan resiko bisnis, jika calon nasabah diluar kriteria yang ditentukan oleh bank maka permohonan kredit langsung ditolak. Sedangkan apabila calon nasabah memenuhi kriteria maka permohonan kredit akan diterima. Kemudian pihak bank mencari informasi selengkap- lengkapnya dari berbagai sumber mengenai pemohon yang akan dipergunakan dalam menunjang analisa dan evaluasi kredit.

2.2.7. Teori yang Melandasi Pengaruh Jaminan terhadap Keputusan

Pemberian Kredit Teori keputusan yang dikemukakan oleh Revered Thomas Bayes pada tahun 1763 yang dikenal dengan teori Bayes mengatakan dengan tindakan atau alternatif yang ada maka kita dapat memperkirakan resiko yang akan muncul untung atau rugi atau tindakan dari tiap keadaan yang akan terjadi di masa depan Siagian, 1987 : 321. Teori keputusan menjelaskan jaminan mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pemberian kredit, karena jaminan adalah alat pengaman apabila usaha yang dibiayai dengan kredit tersebut mengalami kegagalan atau sebab-sebab lain dimana debitur tidak mampu melunasi kreditnya dari hasil usahanya yang normal Muljono, 1994 : 16. 59 Dalam UU Perbankan No. 14 Tahun 1967 pasal 24 ayat 1 mengatakan bahwa bank umum tidak memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapapun juga. Pengertian jaminan menurut undang-undang ini adalah jaminan yang bersifat materiil maupun immaterial.

2.2.8. Teori yang Melandasi Pengaruh Laba Usaha terhadap keputusan