Pendekatan Kualitatif Studi Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Di Kawasan Lindung (Konservasi).
ini akan menimbulkan adanya response dari masyarakat pemanfaat sumber daya alam dan lingkungan di sekitarnya dengan berbagai tindakan baik aktif
maupun pasif. Keseluruhan informasi dari P-S-R ini akan digunakan untuk penyusunan dari valuasi ekonomi di kawasan ini, yang hasilnya akan
merupakan rekomendasi bagi kebijakan mengenai Kawasan Konservasi Laut di perairan Kepulauan seribu.
Valuasi ekonomi Rekomendasi
Program kebijakan
Informasi
Agencies •KLH
•Pemda •LSM
•Masyarakat Kondisi terumbu
Karang lamun •Penurunan daya dukung
•Perubahan fungsi ekologi •Perubahan fungsi sosial
Aktifitas manusia •Fishing
•Agriculture •Industries
•Tourism •Other
Pressure State
Response
Pressure Pressure
Resonse Resonse
Gambar 2. Kerangka P-S-R Untuk melihat keterkaitan antara analisis kualitatif ini dengan berbagai
metode lainnya yang digunakan dalam kajian ini, maka dapat dilihat dari gambar 3. Dari gambar 3 dapat terlihat bahwa Analisis P-S-R ini diperoleh dari
II-3
data informasi survey dengan kuesioner dan data sekunder dan primer. Dari analisis P-S-R akan diperoleh sintesis persepsi sebagai correcting factor
bagi Willingness to Pay WTP masyarakat akan sumber daya alam dan lingkungan Kawasan Konservasi Laut yang
juga diperoleh
dari survey wawancara terstruktur. Selanjutnya data
WTP ini
akan menjadi bahan bagi perhitungan indirect value nilai sumber daya alam dan lingkungan kawasan konservasi
laut. Dari
data informasi survey dan juga P-S-R ini akan digunakan dalam perhitungan
Direct Value bagi nilai ekonomi sumber daya alam dan lingkungan di kawasan lindung. Sementara itu data dan informasi valuasi ekonomi dari
hasil studi sebelumnya akan digunakan sebagai static value bagi adjustment factor indirect value dan direct value
untuk nilai
ekonomi sumber daya alam dan lingkungan SDAL, yang keseluruhannya akan digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan kebijakan
SDAL .
II-4
Analisis PSR
Correcting Factor
WTP Sintesis
persepsi
DataInformasi survey Data informas
Valuasi ekonomi dari hasil studi sebelumnya
Direct Value
Static value
Adjustment Factor Indirect value
Direct value WTP
CVM
Indirect Value
Nilai Ekonomi SDAL Kawasan Lindung
Masukan Kebijakan Pengelolaan SDAL
Gambar 3. Keterkaitan Antar Analisis
Dari Gambaran kualitatif tadi kemudian diteruskan dengan kerangka analisis yang akan digunakan untuk menghitung data kuantitatif analisis valuasi
ekonomi. Pendekatan ini didasarkan pada alur pikir seperti diuraikan pada Gambar 4.
II-5
Gangguan: SDA dan LH
Kerusakan fisik SDA dan LH
Penurunan tutupan
Pemanenan SDA
Penurunan Produksi SDI
Penurunan kwsn Perlindunganhutan
Penurunan Nilai rekreasi
Penurunan Habitat SDA lain
tangkapan
Loss in land value
Jumlah kunjungan
Penurunan Non ikan
Option price Produktifitas
market
Market Price BT
CVMCDC Dampak pada fungsi
Ekologi
Dampak fisik Dan perubahan
Efek sosio ekonomi
Teknik Valuasi ekonomi
Gangguan: SDA dan LH
Kerusakan fisik SDA dan LH
Penurunan tutupan
Pemanenan SDA
Penurunan Produksi SDI
Penurunan kwsn Perlindunganhutan
Penurunan Nilai rekreasi
Penurunan Habitat SDA lain
tangkapan
Loss in land value
Jumlah kunjungan
Penurunan Non ikan
Option price Produktifitas
market
Market Price BT
CVMCDC Dampak pada fungsi
Ekologi
Dampak fisik Dan perubahan
Efek sosio ekonomi
Teknik Valuasi ekonomi
. Gambar 4. Alur pendekatan teknik valuasi
Pendekatan dari Gambar 4 dapat dijelaskan sebagai berikut. Kotak paling
kiri menggambarkan gangguan terhadap ekosisitim terumbu karang dan padang lamun yang akan berdampak pada kerusakan fisik, penutupan terumbu karang,
mangrove dan padang lamun serta pemanenan maupun pengambilan padang lamun oleh manusia baik untuk kebutuhan ekonomi maupun non ekonomi.
Gangguan ini kemudian akan menyebabkan paling tidak pada empat hal yakni penurunan produktifitas perikanan use value, penurunan perlindungan pantai
non use value, option value, penurunan nilai rekreasi non use value dan
II-6
penurunan habitat untuk hewan lain option value. Dampak ini kemudian diukur dengan berbagai teknik yakni pendekatan produktifitas, pendekatan option price,
pendekatan market price dan pendekatan melalui contingent valuation method. Keempat pendekatan ini digunakan untuk menjawab tujuan kajian untuk
menghitung total economic value Gambar 5 .
TEV
USE VALUE NON USE VALUE
Perubahan Produktifitas
Market Price
CVM Option
Price
Gambar 5. Teknik Pendekatan Perhitungan TEV