State KKL Kepulauan Seribu
terhadap kondisi semakin sulitnya memperoleh ikan akibat stok yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun, yang diakibatkan oleh baik kondisi
lingkungan yang buruk juga karena semakin tingginya input yang masuk dalam perikanan tangkap. Penambahan trip dilakukan untuk menangkap ikan
lebih jauh sehingga dibutuhkan trip yang lebih lama dan sering. 20 responden nelayan menyatakan membawa serta keluarga mereka untuk
melaut, yang artinya juga menambah input dalam hal tenaga kerja, sehingga diharapkan walaupun dalam trip yang lebih sedikit dan jarak yang tidak jauh,
mereka akan mendapatkan produksi lebih tinggi. Perbaikan dan peningkatan input juga dicirikan dari response mereka terhadap penggantian alat tangkap
15 responden dan meminta bantuan alat tangkap yang lebih baik 15 responden . Selain itu response juga dilakukan dengan membuat rumpon
yang tujuannya adalah untuk mengalokalisir ikan yang ada sehingga dapat berkembang biak di satu tempat dan menjadi kawasan fishing ground yang
menguntungkan 40 responden. Kondisi response seperti ini dapat menjadi pisau bermata dua, di satu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan bagi
nelayan dengan memperoleh lebih banyak tangkapan, namun di lain pihak dapat menjadi bumerang dengan adanya feed back negatif dari sumber daya
alam dan lingkungan itu sendiri, karena input yang meningkat dan melebihi kapasitas dari kemampuan daya dukung ikan untuk melakukan regenerasi
akan menyababkan penurunan jumlah stok yang secara signifikan akan terus menerus terjadi dan dikhawatirkan kembali menurunkan tingkat kesejahteraan
nelayan itu sendiri. Bertolak belakang dengan hal di atas, sebanyak 20 responden menyatakan akan beralih pekerjaan, dan 45 responden
V-5
menyatakan mengurangi melaut. Suatu pilhan yang relatif lebih tepat, dalam kondisi mereka memiliki kemampuan pekerjaan lain, dan pekerjaan juga
tersedia. Masalahnya adalah sebagian besar dari mereka tidak memiliki kemampuanskill dalam bidang lain, misalnya dalam bidang pariwisata, atau
lainnya, dan juga di wilayah kepulauan yang relatif terisolir, hanya perikanan tangkap yang dapat diandalkan.
Response tidak langsung yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan menjaga kelestarian lingkungan
laut, walaupun secara eksplisit tidak jelas bagaimana cara mereka melakukan itu, karena mereka cenderung menyatakan bahwa tugas memperbaiki
kelestarian lingkungan laut adalah tanggung jawab pemerintah. Hampir 75 dari responden menyatakan bahwa pemerintah harus memperhatikan
nelayan kecil baik dengan bantuan langsung maupun dengan perbaikan lingkungan kawasan perairan dan pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan
Seribu.