Sikap Responden tentang Kecacingan

dilakukan terhadap pengetahuan responden tentang kejadian kecacingan pada pekerja pembuat batu bata dikategorikan menjadi kategori baik dan buruk. Kategori buruk apabila skor total pekerja berada ≤ 22, dan kategori baik apabila skor total pekerja berada diatas 22. Pengkategorian pengetahuan responden tentang kejadian kecacingan pada pekerja pembuat batu bata dapat dilihat pada tabel 4.4. berikut. Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Tentang Kejadian Kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Kategori Pengetahuan n 1. Baik 28 46,7 2. Buruk 32 53,3 Jumlah 60 100,0 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa secara umum pengetahuan responden tentang kejadian kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada pekerja pembuat batu bata dalam kategori buruk sebanyak 32 orang 53,3 serta responden yang berpengetahuan dalam kategori baik tentang kejadian kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada pekerja pembuat batu bata sebanyak 28 orang 46,7.

4.4. Sikap Responden tentang Kecacingan

Soil Transmitted Helminths STH Pada Pekerja Pembuat Batu Bata Gambaran sikap responden tentang kejadian kecacingan pada pekerja dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Pekerja Tentang Kejadian Kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 Universitas Sumatera Utara No. Sikap Responden Setuju Tidak Setuju Jumlah n n n 1. Infeksi kecacingan tidak dapat dicegah 12 20,0 48 80,0 60 100,0 2. Infeksi kecacingan dapat merugikan kesehatan 59 98,3 1 1,7 60 100,0 3. Infeksi kecacingan dapat menyebabkan lemah, letih, dan lesu 59 98,3 1 1,7 60 100,0 4. Pemakaian alat pelindung diri sepatu boot, sarung tangan dapat mencegah infeksi kecacingan 52 86,7 8 13,3 60 100,0 15. Mencuci tangan dan kaki setelah bekerja dapat mencegah terjadinya infeksi kecacingan 52 86,7 8 13,3 60 100,0 6. Kecacingan dapat mengurangi produktivitas 46 77,7 14 23,3 60 100,0 7. Mengkonsumsi obat cacing secara rutin 6 bulan sekali dapat mencegah terjadinya infeksi kecacingan 52 86,7 8 13,3 60 100,0 8. Mengetahui tanda-tanda kecacingan penting untuk mencegah infeksi kecacingan 53 88,3 7 11,7 60 100,0 9. Cuci tangan sebelum makan dapat menghindari penularan kecacingan 54 90,0 6 10,0 60 100,0 10. Infeksi kecacingan pada pekerja dapat menular pada keluarga pekerja 32 53,3 28 46,7 60 100,0 11. Tanah liat merupakan media yang kurang baik untuk perkembangbiakan cacing 40 66,7 20 33,3 60 100,0 12. Infeksi kecacingan pada orang dewasa mudah dilihat secara fisik 42 70,0 18 30,0 60 100,0 13. Pemeriksaan kesehatan secara teratur tidak bermanfaat untuk mendeteksi infeksi kecacingan 18 30,0 42 70,0 60 100,0 Tabel 4.5. Lanjutan 14. Infeksi kecacingan kronis pada pekerja tidak dapat menyebabkan kehilangan darah yang mengakibatkan anemia 30 50,0 30 50,0 60 100,0 15. Salah satu cara untuk mengetahui seseorang kecacingan adalah dengan melakukan pemerikasan laboratorium 54 90,0 6 10,0 60 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.5. di atas dapat diketahui bahwa 48 orang 60,0 menyatakan sikap tidak setuju bila infeksi kecacingan tidak dapat dicegah. Sebanyak 59 orang 98,3 menyatakan sikap setuju bila infeksi kecacingan dapat merugikan kesehatan. Sebanyak 59 orang 98,3 menyatakan sikap setuju bila infeksi kecacingan dapat menyebabkan lemah, letih, dan lesu. Sebanyak 52 orang 86,7 menyatakan sikap setuju bila pemakaian alat pelindung diri sepatu boot, sarung tangan dapat mencegah infeksi kecacingan. Sebanyak 46 orang 77,7 menyatakan sikap setuju bila kecacingan dapat mengurangi produktivitas. Sebanyak 52 orang 86,7 menyatakan sikap setuju bila mengkonsumsi obat cacing secara rutin 6 bulan sekali dapat mencegah terjadinya infeksi kecacingan. Sebanyak 53 orang 88,3 menyatakan sikap setuju bahwa mengetahui tanda-tanda kecacingan penting untuk mencegah infeksi kecacingan. Responden yang menyatakan sikap setuju bila mencuci tangan sebelum makan dapat menghindari penularan kecacingan sebanyak 54 orang 90,0. Responden yang menyatakan sikap setuju bila infeksi kecacingan pada pekerja dapat menular pada keluarga pekerja sebanyak 32 orang 53,3. Responden yang menyatakan sikap setuju bila tanah liat merupakan media yang kurang baik untuk perkembangan cacing sebanyak 40 orang 66,7. Responden yang menyatakan sikap setuju bila infeksi kecacingan pada orang dewasa mudah dilihat secara fisik sebanyak 42 orang 70,0. Responden yang menyatakan sikap kurang setuju bila pemeriksaan kesehatan secara teratur tidak bermanfaat untuk mendeteksi infeksi cacing sebanyak 42 orang 70,0. Sebanyak masing-masing 30 orang 50,0 responden menyatakan sikap setuju dan tidak setuju bila infeksi kecacingan kronis Universitas Sumatera Utara pada pekerja tidak dapat menyebabkan kehilangan darah yang mengakibatkan anemia. Responden yang menyatakan sikap setuju bila salah satu cara untuk mengetahui seseorang kecacingan adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sebanyak 54 orang 90,0. Penilaian terhadap Sikap pekerja dilakukan dengan menghitung nilai median dari total skor yang di peroleh. Skor total sikap pada pekerja diperoleh sebesar 12 sampai dengan 30 dan diperoleh nilai median sebesar 22. Berdasarkan skoring yang dilakukan terhadap sikap responden tentang kejadian kecacingan pada pekerja pembuat batu bata dikategorikan menjadi kategori baik dan buruk. Kategori buruk apabila skor total pekerja berada ≤ 22, dan kategori baik apabila skor total pekerja berada diatas 22. Pengkategorian sikap responden tentang kejadian kecacingan pada pekerja pembuat batu bata dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Tentang Kejadian Kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Kategori Sikap n 1. Baik 27 45,0 2. Buruk 33 55,0 Jumlah 60 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.6. di atas dapat dilihat bahwa secara umum sikap responden tentang kejadian kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada pekerja pembuat batu bata dalam kategori buruk sebanyak 33 orang 55,0 serta responden yang memiliki sikap dalam kategori baik tentang kejadian kecacingan Soil Transmitted Helminths STH pada pekerja pembuat batu bata dalam sebanyak 27 orang 45,0.

4.5. Data Kecacingan Soil Transmitted Helminths STH Soil Transmitted