4. Identifikasi di bawah mikroskop untuk mengetahui larva cacing dan jenis
cacing Soil Transmitted Helminths STH yang diderita oleh responden.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Kantor Lurah Pagar Merbau dan dari literatur- literatur yang berhubungan dan mendukung penelitian.
3.5. Definisi Operasional
1. Kejadian Kecacingan adalah penyakit infeksi yang di derita oleh responden
yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Soil Transmitted Helminths STH yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Ancylostoma
diodenale dan Necator americanus. 2.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang kecacingan.
3. Sikap adalah pendapat atau respon yang masih tertutup dari responden
tentang kecacingan. 4.
Pekerja pembuat batu bata adalah orang yang mempunyai mata pencaharian sebagai pembuat batu bata yang sebagian besar waktu mereka dalam bekerja
bergulat dengan tanah liat sebagai media utama pembuatan batu bata.
3.6. Aspek Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkatan pengetahuan pekerja pembuat batu bata dengan kejadian kecacingan adalah skala inkeles. Yaitu
berupa kuesioner tertutup berupa pilihan berganda yang terdiri dari 3 alternatif
Universitas Sumatera Utara
jawaban. Sedangkan untuk mengukur sikap pekerja pembuat batu bata dengan kejadian kecacingan mengunakan skala Guttman berupa pilihan “setuju” atau “tidak
setuju” Arikunto, 2009.
3.6.1. Pengetahuan
Pengetahuan responden diukur berdasarkan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan yang terdapat pada kuesioner. Pertanyaan berjumlah 16 dengan total skor
32. Adapun ketentuan pemberian skor yaitu:
1. Untuk pertanyaan nomor 1,2,3,4, dan 5 jika menjawab “a” diberi skor 2, jika
menjawab “b” diberi skor 1 dan jika menjawab “c” diberi skor 0. 2.
Untuk pertanyaan nomor 6,7,8,9, dan 10 jika menjawab “a” diberi skor 0, jika menjawab “b” diberi skor 2 dan jika menjawab “c” diberi skor 1.
3. Untuk pertanyaan nomor 11,12,13,14,15 dan 16 jika menjawab “a” diberi skor 0,
jika menjawab “b” diberi skor 1 dan jika menjawab “ c” diberi skor 2. Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkat pengetahuan responden
dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2009 : 1.
Baik, apabila skor yang diperoleh Median dari seluruh skor yang ada 2.
Buruk, apabila skor yang diperoleh ≤ Median dari seluruh skor yang ada
3.6.2. Sikap
Pengukuran sikap responden dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan dengan alternatif jawaban “setuju” dan “tidak setuju”. Pertanyaan
berjumlah 15 dengan total skor 30.
Universitas Sumatera Utara
Adapun ketentuan pemberian skor yaitu: jika responden menjawab setuju diberi skor = 2 dan jika menjawab tidak setuju diberi skor = 0. Khusus untuk
pertanyaan nomor 1, 10, 11, 12, 13 dan 14, jawaban setuju diberi skor = 0 dan jawaban tidak setuju diberi nilai = 2
Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkatan sikap responden dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2009 :
1. Baik, apabila skor yang diperoleh Median dari seluruh skor yang ada
2. Buruk, apabila skor yang diperoleh
≤ Median dari seluruh skor yang ada.
3.7. Analisa Data
Data yang diperoleh dari hasil laboratorium dan wawancara langsung, diolah secara komputerisasi dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi- Squre pada tingkat
kepercayaan 90 atau α 0,1. Uji Chi-Squre digunakan untuk melihat hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil dari pengujian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi dipergunakan sebagai dasar pembahasan
dan penarikan kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Adapun gambaran umum dalam penelitian ini meliputi: letak geografis Desa Purwodadi, gambaran demografi Desa Purwodadi, kondisi sosial budaya desa
purwodadi.
4.1.1. Letak Geografis
Desa Purwodadi merupakan salah satu desa di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Secara geografis Desa Purwodadi terletak pada dataran tinggi dengan
ketinggian tanah dari permukaan laut sekitar 2 meter. Suhu udara rata-rata sekitar 23- 33
C. Banyaknya curah hujan pertahun rata – rata 2.000 mm. Desa Purwodadi memiliki luas wilayah 82 hektar; 25 hektar merupakan lahan pemukimanpekarangan
dan 57 Hektar merupakan lahan tegalanlading. Desa Purwodadi terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Purwodadi IA, Dusun Purwodadi
IB, dan Dusun Purwodadi II. Adapun batas-batas wilayah Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau
Kabupaten Deli Serang adalah sebagai berikut: •
Sebelah Timur berbatasan dengan PTPN II Pagar Merbau
•
Sebelah Barat berbatasan dengan PTPN II Tanjung Garbus
•
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sukamulia
•
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung Mulia
36
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Gambaran Demografi
Jumlah penduduk Desa Purwodadi adalah sebanyak 649 Kepala Keluarga atau 2.519 jiwa yang terdiri dari 1.279 jiwa laki-laki dan 1.240 jiwa perempuan.
Penduduk Desa purwodadi memeluk agama Islam sebanyak 2495 Jiwa dan agama
Kristen sebanyak 24 jiwa.
Desa Purwodadi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang yang mayoritas penduduknya memiliki mata
pencaharian sebagai pembuat batu bata. Dari expose Desa Purwodadi tahun 2011 diketahui bahwa dari 649 Kepala Keluarga, 231 Kepala Keluarga diantaranya
bermata pencaharian sebagai pembuat batu bata. Tingkat pendidikan penduduk Desa Purwodadi sebagian besar tamat SLTP. Berikut
tabel tingkat pendidikan penduduk desa purwodadi.
Tabel 4.1 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Purwodadi Kecamatan Pagar
Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 No
Tingkat Pendidikan Tahun 2010
1 Buta Huruf
8 orang 2.
Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 35 Orang
3. Taman Kanak – Kanak TK
13 Orang 4.
Tidak Tamat SD 120 Orang
5. Tamat SD
261 Orang 6.
Sedang SD 178 Orang
7. Tamat SLTP
423 Orang 8.
Sedang SMP 90 Orang
9. Tamat SLTA
296 Orang 10
Sedang SLTA 63 Orang
11 Akademi
17 Orang 12.
Sedang Akademi 8 Orang
13. Perguruan Tinggi
12 Orang 14.
Sedang di Perguruan Tinggi 20 Orang
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Sosial Budaya
Dari segi sosial budaya, Desa purwodadi memiliki heterogenitas etnis yang cukup tinggi. Sebagian besar penduduk memiliki suku bangsa Jawa, selain itu suku bangsa
yang cukup dominan yaitu Minangkabau, Batak. Meskipun tingkat heterogenitas etnis penduduk yang cukup tinggi namun soliditas masyarakat tampak kuat.
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, dan pendidikan. Karakteristik responden disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Desa
Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
No. Karakteristik Responden
n Umur Tahun
1. 18-24
4 6,7
2. 25-31
3 5,0
3. 32-38
6 10,0
4. 39-45
16 26,7
5. 46-52
18 30,0
6. 53-59
10 16,6
7. 60-66
3 5,0
Jumlah 60
100,0 Jenis Kelamin
1. Laki-laki
37 61,7
2. Perempuan
23 38,3
Jumlah 60
100,0 Pendidikan
1. Tidak tamat SD
9 15,0
2. Tamat SD
21 35,0
3. Tamat SLTP
22 36,7
4. Tamat SLTA
8 13,3
Jumlah 60
100,0
Berdasarkan tabel 4.2. di atas dapat dilihat bahwa responden termuda adalah umur 18 tahun dan tertua adalah 66 tahun, sedangkan paling banyak responden terdapat pada
Universitas Sumatera Utara
kisaran umur 46-52 tahun, yaitu sebanyak 18 orang 30,0. Jenis kelamin responden paling banyak laki-laki sebanyak 37 orang 61,7. Tingkat pendidikan sebagian
besar responden adalah tamat SLTP, yaitu sebanyak 22 orang 36,7 dan tingkat pendidikan terendah responden adalah tamat SLTA, yaitu sebanyak 8 orang 13,3.
4.3. Pengetahuan Responden tentang Kecacingan Soil Transmitted Helminths