Skala Stres Kerja Gejala psikologis 6 6

item yang gugur dan 36 item yang memenuhi syarat terdiri dari 18 item favorable dan 18 item unfavorable. Sedangkan untuk item pada kuesioner jarak personal yang berjumlah 6 item sudah memenuhi syarat atau tidak ada item yang gugur. Tabel 7. Distribusi Penyebaran Item Skala Stres Kerja Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1. Gejala Fisik

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21

12 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28

2. Gejala

Psikologis 29, 30, 31, 32,

33, 34, 35, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58,

12

36, 37, 38, 39, 40, 41, 42,

59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 43, 44, 45, 46,

47, 48, 49, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72,

50, 51 73, 74

3. Gejala

Perilaku 75, 76, 77, 78,

79, 80, 81, 96, 97, 98, 99, 100, 101,

102, 12

82, 83, 84, 85, 86, 87, 88,

103, 104, 105, 106, 107, 108,

89, 90, 91, 92, 93, 94, 95

109, 110, 111, 112, 113, 114,

115, 116 Total

18 18 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 8. Distribusi Penyebaran Item Kuesioner Jarak Personal Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah 1.Close phase 1, 2, 3 3

2. Far Phase 6

4, 5 3 Total 4 2 6

4. Reliabilitas

Menurut Azwar 2009, reliabilitas mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor eror daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Dengan kata lain pengukuran yang tidak reliabel adalah pengukuran yang tidak konsisten. Penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu pendekatan yang bertujuan untuk melihat konsistensi antara item ataupun konsistensi antara bagian dalam tes Azwar, 2010. Pada penelitian ini, reliabilitas konsistensi internal akan dicari menggunakan alpha cronbach α. Koefisien reliabilitas bergerak mulai dari angka 0 sampai dengan 1,00. Jika skor yang diperoleh semakin mendekati angka 1,00, maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki koefisien reliabilitas yang baik. Sebaliknya, jika skor mendekati 0, maka maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki koefisien reliabilitas yang kurang baik Azwar, 2009.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT. SANDANG PANGAN SUKSES MAKMUR Hubungan Antara Iklim Organisasi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Sandang Pangan Sukses Makmur.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Iklim Organisasi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Sandang Pangan Sukses Makmur.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Iklim Organisasi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Sandang Pangan Sukses Makmur.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT. SANDANG PANGAN SUKSES MAKMUR Hubungan Antara Iklim Organisasi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Sandang Pangan Sukses Makmur.

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PT. BUKIT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PT. BUKIT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

Efektivitas pelatihan mendengarkan pada karyawan PT. Mitra Karsa Skses Mandiri.

1 1 105

Efektivitas pelatihan mendengarkan pada karyawan PT. Mitra Karsa Skses Mandiri

0 2 103

Hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri

0 0 120