E. BAGAN
Hubungan antara Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT.Mitra Karsa Sukses Mandiri
Lingkungan kerja Karyawan Subdivisi Desain
Program di PT. MKSM
Jarak Personal Close-phase 46-76 cm
Invasi jarak personal tinggi : - karyawan sulit menghindari
kontak interpersonal - karyawan sulit menjaga
privasi
Stres kerja tinggi Jarak Personal Far-phase
76-122 cm
Invasi jarak personal rendah : - karyawan jarang atau tidak
mengalami kontak interpersonal - karyawan dapat menjaga
privasi
Stres kerja rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. HIPOTESIS
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi positif yang signifikan antara invasi jarak personal dengan stres kerja. Semakin tinggi
invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada karyawan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah invasi jarak
personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada karyawan semakin rendah.
19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Menurut Azwar 2004, penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah
penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka dengan metode statistika. Sedangkan, penelitian korelasional merupakan
penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variable lain,
berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2009.
B. Identitas Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas independent
: Invasi jarak personal 2. Variabel tergantung dependent : Stres kerja pada karyawan PT.
Mitra Karsa Sukses Mandiri
C. Definisi Operasional
1. Stres Kerja
Stres kerja pada karyawan subdivisi Desain Program merupakan respon negatif yang muncul akibat interaksi antara karyawan subdivisi
Desain Program dengan pekerjaannya, yang ditandai oleh adanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perubahan pada diri yang menyimpang dari fungsi normal baik secara fisik, psikis, dan perilaku.
Stres kerja dalam penelitian ini akan diukur dengan Skala Stres Kerja yang terdiri dari spek-aspek kerja yaitu gejala fisik, psikologis,
dan gejala-gejala perilaku. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka tingkat stres pada karyawan juga semakin tinggi. Namun, jika
semakin rendah skor total yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat stres pada karyawan.
2. Invasi jarak personal
Invasi jarak personal didefinisikan sebagai suatu perilaku atau tindakan dimana seseorang memasuki ruang lingkup pribadi seseorang
dan apabila tidak mendapat persetujuan maka akan terjadi penolakan. Jarak personal sendiri di bedakan menjadi dua jenis yaitu jarak
personal close-phase dan jarak personal far-phase. Pada jarak personal close-phase seseorang dapat meraih dan
memegang anggota badan orang lain dengan mudah. Sedangkan pada jarak personal far-phase seseorang tidak dapat dengan mudah
menyentuh dan memegang orang lain. Akan tetapi, seseorang masih dapat melihat jelas warna rambut dan noda baju pada orang lain.
Invasi jarak personal dalam penelitian ini akan di ukur dengan kuesioner invasi jarak personal. Semakin tinggi skor total yang
diperoleh, maka tingkat invasi jarak personal pada karyawan juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semakin tinggi. Namun, jika semakin rendah skor total yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat invasi jarak personal
pada karyawan.
D. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri dengan jenis kelamin laki-laki. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Menurut
Sugiyono 2008 total sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.
E. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner dan skala. Penyebaran skala merupakan
metode yang berbentuk laporan diri sendiri berisi daftar kumpulan pernyataan yang harus dijawab oleh individu sebagai subjek penelitian
Azwar, 2009. Jenis skala yang pada penelitian ini merupakan skala tertutup yaitu
skala yang memuat pernyataan-pernyataan yang subjek tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sedangkan
model skala yang digunakan merupakan skala Guttman. Item dalam skala Guttman ini menggunakan item dikotomis yaitu dalam metode ini subjek