47
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, DAN
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Program Studi S1 Pendidikan Matematika adalah salah satu program studi di FKIP Universitas Sanata Dharma yang berdiri pada tanggal 28
Januari 1985. Beralamat di Kampus III Universitas Sanata Dharma Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, Pendidikan Matematika
Universitas Sanata Dharma memiliki tujuan menghasilkan Sarjana Pendidikan Matematika yang menguasai ilmu matematika dan matematika-
sekolah, menguasai metodologi pembelajaran matematika sekolah menengah, berwawasan luas dan memiliki integritas tinggi dalam dunia pendidikan, dan
mampu bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan pendidikan matematika. Program studi ini juga mengupayakan aspek
ketuntasan pada setiap mata kuliah yang ditawarkan dengan memperhatikan efisiensi waktu studi, sehingga memungkinkan peserta didik untuk dapat
menyelesaikan seluruh program dalam waktu 8 semester. Tenaga pendidik di program studi Pendidikan Matematika Universitas
Sanata Dharma terdiri dari lulusan S2, S3 dan guru besar. Fasilitas pendukung yang ada meliputi: ruang kelas, perpustakaan, laboratorium komputer,
pengajaran mikro, dan alat peraga pembelajaran matematika. Program studi ini bekerja sama dengan berbagai sekolah di Yogyakarta untuk melaksanakan
PPL dan juga institusi kependidikan dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan guru matematika. Adapun SK Izin operasional terakhir No:
8192DTK-V2011 tanggal 3 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2015. Peringkat nilai akreditasi terakhir adalah A, dengan Nomor SK BAN-
PT: 242SKBAN-PTAk-XVISXII2013.
B. Kelayakan Instrumen
1. Instrumen kemampuan berpikir keruangan
Instrumen ini telah diuji kelayakannya oleh Rosalia Hera Rahayuningrum 1996. Untuk mengukur validitas butir soal digunakan rumus korelasi
Point Biserial, yaitu korelasi yang digunakan untuk satu variabel diukur
dalam skala interval atau rasio dan variabel lainnya adalah variabel nominal dengan dua tingkatan klasifikasi Priswati, 2013. Validitas ini
dicari dengan mengkorelasikan butir soal dengan skor total yang kemudian diuji signifikansi koefisien korelasi tersebut menggunakan uji
tabel hasil korelasi Product Moment. Kesimpulan dari hasil
perhitungan validitas tersebut adalah 15 butir dinyatakan mempunyai korelasi yang signifikan dan sembilan butir tidak mempunyai korelasi
yang signifikan. Untuk mengukur reliabilitas tes digunakan rumus Kuder-Richardson 20 KR-20 dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar
0,784. Dengan pertimbangan bahwa tes kemampuan berpikir keruangan ini merupakan tes saduran dari tes asli yang validitas dan reliabilitasnya
telah teruji di Australia maka semua butir soal tetap digunakan pada penelitian ini.
2. Instrumen kemampuan melukis bangun ruang
Instrumen ini disusun oleh Prof. Dr. St. Suwarsono selaku dosen pengampu mata kuliah Geometri Ruang. Dari hasil wawancara, peneliti
mengetahui proses penyusunan tiap butir soal pada instrumen ini yaitu memperhatikan kemampuan berpikir keruangan yang disesuaikan dengan
materi yang telah diajarkan pada saat perkuliahan Geometri Ruang. Setiap butir soal mencakup tiga jenis kemampuan berpikir keruangan,
yaitu kemampuan relasi keruangan, kemampuan visualisasi keruangan, dan kemampuan orientasi keruangan, dengan porsi yang berbeda-beda di
tiap soalnya. Pengujian kelayakan instrumen yang digunakan oleh Prof. Dr. St. Suwarsono didasarkan pada isi disesuaikan dengan landasan teori
dan materi kuliah dan proses konstruksi soal didapat pada komponen- komponen apa saja yang memang secara teoritik akan ditampakkan oleh
subjek dalam pengerjaan soal.
C. Pelaksanaan Pengumpulan Data