34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut:
1. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini meneliti kemampuan
berpikir keruangan dan kemampuan melukis dalam ruang yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk skor serta mencari dan menemukan korelasi
antara kemampuan berpikir keruangan yang dimiliki subjek dengan kemampuan
melukis dalam
ruang. Setyosari
2010:36-37 mendefinisikan penelitian korelasional sebagai salah satu penelitian
deskriptif di mana peneliti tidak hanya mendeskripsikan variabel-variabel tetapi juga menguji sifat hubungan di antara variabel kuantitatif tersebut.
Analisis dilakukan dengan metode statistik yang akan dijabarkan pada bab selanjutnya.
2. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menjabarkan kesalahan-
kesalahan yang dilakukan oleh subjek dalam mengerjakan tes kemampuan melukis dalam ruang, mencakup kemampuan menggambar
bangun ruang sisi datar serta kemampuan menggambar titik tembus dan irisan suatu bidang dengan bangun ruang.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma tahun akademik 20142015 yang mengikuti mata
kuliah Geometri Ruang pada semester genap semester 2. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik kelompok atau rumpun, yaitu teknik
yang digunakan apabila populasi atau sampel yang tersedia adalah berupa unit-unit rumpun dalam populasi Setyosari, 2010:171. Sampel yang dipilih
adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Geometri Ruang dengan dosen pengampu Prof. Dr. St. Suwarsono, yaitu kelas A sebanyak 45 orang.
C. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah kemampuan berpikir keruangan dan kemampuan melukis dalam ruang yang dimiliki oleh mahasiswa Pendidikan
Matematika Universitas Sanata Dharma yang menempuh mata kuliah Geometri Ruang pada tahun akademik 20142015.
D. Perumusan Variabel-variabel