Teknik Pengumpulan Data Populasi dan Sampel

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. b. Uji reliabilitas Data Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbanch’s Alpha lebih besar dari 0,700 Ghozali, 2001. Output SPSS untuk diuji reliabilitas akan dihasilkan secara bersama-sama dengan hasil uji validitas. 2. Mengukur kinerja dari masing-masing perspektif dalam Balanced Scorecard , yakni: a. Perspektif Keuangan Merupakan pengukuran kinerja yang ditinjau dari sudut pandang keuangan periode tahun 2011-2013 berdasarkan rasio: 1 Net Profit Margin NPM Net Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung berapa besar keuntungan yang dihasilkan dari pendapatan. NPM = Laba Bersih Setelah Pajak x 100 Total pendapatan Semakin meningkatnya tingkat rasio NPM maka semakin baik kinerja rumah sakit dalam menghasilkan keuntungan yang dihasilkan dari pendapatan, sebaliknya jika tren rasio menurun maka akan dinilai kurang baik 2 Return on Asset ROA Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang diperoleh rumah sakit atas setiap investasi yang dilakukan. Rasio ini mengukur efektifitas rumah sakit dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya, yang sering disebut sebagai tingkat pengembalian atas investasi. ROA = Laba Bersih Setelah Pajak x 100 Total Asset Apabila rasio ROA meningkat maka semakin baik kinerja rumah sakit dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya, sebaliknya jika tren rasionya menurun maka dikatakan kurang baik. 3 Return On equity ROE Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan ekuitas dana dalam rumah sakit, dengan membandingkan antara laba dengan modal yang digunakan dalam rumah sakit. ROE = Laba bersih setelah pajak x 100 Equity Capital Semakin tinggi nilai persentase ROE menunjukkan bahwa kinerja rumah sakit semakin baik, karena berarti jasa itu memberikan pengembalian hasil yang menguntungkan bagi pemilik modal yang menginvestasikan modal mereka ke dalam rumah sakit.