90
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kinerja Rumah Sakit Palang Biru apabila diukur dengan
menggunakan metode Balanced Scorecard adalah sebagai berikut: Kinerja Rumah Sakit menurut perspektif pelanggan adalah sangat baik,
dengan skor akhir adalah 4,5. Sedangkan perspektif keuangan adalah kurang baik, dengan skor akhir 2, perspektif proses bisnis internal adalah baik, dengan
skor 4, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik, dengan skor akhir 3,75. Akan tetapi pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran masih
perlu ditingkatkan peciptaan iklim yang mendorong motivasi kepada karyawan karena masih dinilai cukup.
Dari hasil analisis dan penilaian kerja diketahui bahwa rata-rata skor akhir yang diperoleh adalah 3,6. Berdasarkan kriteria penilaian kinerja rumah sakit
secara keseluruhan, rata-rata skor ini termasuk dalam rentang nilai 3,4 – 4,2,
dengan penilaian kinerja adalah baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja Rumah Sakit Palang Biru adalah baik.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari penelitian ini adalah: 1. Data dari perspektif pelanggan tidak bisa menampilkan data Customer
Complain dari pihak Rumah Sakit karena tidak ada pencatatan dan
penjumlahan komplain pasien tiap tahunnya oleh pihak Rumah Sakit . 2. Kuesioner yang dibagikan kepada Kepala Bagian untuk perspektif Proses
Bisnis Internal yang pada awalnya disebar ke seluruh Kepala Bagian Rumah Sakit yang berjumlah 26 orang hanya kembali sebanyak 20 kuesioner.
C. Saran
Saran yang diberikan untuk pihak Rumah Sakit Palang Biru: Apabila rumah sakit ingin menerapkan pengukuran kinerja dengan metode
Balanced Scorecard , disarankan agar rumah sakit melakukannya dengan
dukungan bersama dan dengan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan rumah sakit demi kepentingan bersama, karena berdasarkan penelitian
diketahui bahwa pemberian motivasi kerja terhadap karyawan oleh pihak Rumah Sakit masih rendah. Hal ini sangat penting karena dengan semakin
banyak motivasi yang diberikan kepada seluruh karyawan maka akan memberikan dorongan untuk peningkatan kualitas bekerja yang dilakukan
karyawan RS Palang Biru. Selain itu kinerja keuangan RS Palang Biru dinilai kurang baik berdasarkan metode Balanced Scorecard. Oleh sebab itu
diharapkan RS ini dapat mengurangi jumlah pengeluaran biaya agar meningkatkan kinerja keuangannya.