commit to user 33
Sehubungan dengan penelitian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sragen dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Fakir Miskin P2FM
melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE ada beberapa indikator yang dapat digunakan antara lain Efektivitas, Responsivitas dan Akuntabilitas.
Alasan pemilihan indikator tersebut adalah ketiga indikator tersebut sesuai untuk menilai kinerja dari Dinas Sosial Kabupaten Sragen dalam
pelaksanaan P2FM khususnya dalam pengembangan KUBE di Kabupaten Sragen.
B. Pengembangan Kelompok Usaha Bersama KUBE
1. Kelompok Usaha Bersama KUBE
Kelompok Usaha Bersama KUBE merupakan wujud kegiatan dari Program Pemberdayaan Fakir Miskin P2FM dan P2FM merupakan bagian
dari kebijakan Pengentasan Kemiskinan. Program Pemberdayaan Fakir Miskin P2FM merupakan program untuk meningkatkan kapasitas para Keluarga
Binaan Sosial KBS agar mereka memiliki kemampuan dan kepercayaan diri dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Program ini mengupayakan
kemandirian dan kesejahteraan Fakir Miskin . Mandiri berarti mampu mengorganisasikan diri untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada
disekitarnya dan mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah yang dihadapinya khususnya masalah kemiskinan. Para Keluarga Binaan
Sosial KBS diberikan dana amanah yang dalam pelaksanaan P2FM
commit to user 34
diposisikan sebagai dana stimulan untuk melakukan perubahan sikap dan perilaku masyarakat agar dapat sejahtera. Dana stimulan yang dikelola KBS
kemudian akan digulirkan ke KBS lainnya yang belum terkena program ini. www.banjar-jabar.go.id
Dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin P2FM yang sasarannya para fakir miskin atau Keluarga miskin mempunyai tujuan untuk
mengupayakan agar mereka mampu memperbaiki taraf kesejahteraan sosialnya sehingga dapat hidup layak tanpa ketergantungan pada pihak orang
lain dan akhirnya akan mampu berperan dalam proses pembangunan. Sebagai salah satu upaya untuk memperlancar pelaksanaan P2FM itu melalui
Kelompok Usaha Bersama KUBE.
Kelompok Usaha Bersama KUBE adalah suatu kelompok Keluarga Binaan Sosial KBS yang terdiri dari 10 orang yang atas bimbingan dan
kesadaran bersama berupaya meningkatkan kesejahteraannya dengan diberi tanggung jawab untuk mengelola Stimulan Ekonomis Produktif yang
merupakan wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota dengan aturan mengembangkan dan menggulirkan stimulan tersebut
kepada warga lainnya sebagai wujud rasa kesadaran tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial. Buku Petunjuk Praktis Pengelolaan KUBE, 1: 2003
commit to user 35
Ciri- ciri sasaran program ini yang akan menjadi anggota KUBE antara lain:
a. Ekonomi tidak mampu b. Memilikki berbagai keterbatasan penghasilan, pendidikan,perumahan,
ketrampilan,hubungan sosial c. Usia 21- 55 tahun
d. Memiliki embrio usaha e. Bersedia mengembangkan KUBE secara berkelanjutan
f. Berdomosili di Desa Kelurahan lokasi kegiatan g. Mempunyai kemauan dan keinginan untuk berkembang dan mandiri
Buku Petunjuk Teknis P2FM melalui KUBE, 2008:2
Tujuan utama pelaksanaan KUBE adalah :
a. Meningakatkan taraf kesejahteraan fakir miskin dari segala kondisi keterbatasannya secara bersama-sama.
b. Meningkatkan pendapatan anggota KUBE fakir miskin melalui usaha yang mandiri.
c. Meningkatkan kemampuan KUBE fakir miskin dalam mengakses berbagai pelayanan sosial dasar dan pasar perbankan untuk memenuhi kebutuhan
kehidupannya. d. Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota
KUBE dan dengan masyarakat sekitar. Buku Petunjuk Teknis P2FM melalui KUBE, 2008:2
commit to user 36
2. Pengembangan