Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN Rahayu 5 yang berlokasi di Jalan Terusan Permai No. 25 Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Populasi
penelitian ini, yakni seluruh kemampuan siswa dalam pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis di kelas IV SDN Rahayu 5 Kecamatan Margaasih
kabupaten Bandung. kelas eksperimen dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Rahayu 5 berjumlah 40 siswa. Sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas
IV SDN Rahayu 4, yang keduanya dipandang memiliki kemampuan setara.
B. Desain Penelitian
Desain dari penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Desaign dengan tiga variabel yaitu learning cycle
X sebagai variabel bebas independent variable, pemahaman konsep siswa Y1 dan kemampuan berpikir kritis Y2 sebagai variabel terikat dependent variable.
Penelitian ini didesain dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperiment dan kelompok kontrol.
Langkah selanjutnya, akan dilakukan uji pretes maupun postest pada kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Walaupun
diberikan perlakuan yang berbeda antara kedua kelompok tetapi untuk pengujian baik kelompok eksperimen maupun kontrol menggunakan perangkat tes yang
sama. Mekanisme penelitian, dapat digambarkan sebagai berikut:
Learning Cycle X
Kemampuan Berpikir Kritis Y1
Pemahaman Konsep Y2
Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
Secara sederhana desain penelitian, yaitu desain control group Pretes- postest berikut:
Kelompok Pretest
Treatment Postest
A O1
X O2
B O3
O4 Keterangan:
A : Perlakuan model learning cycle 5E
B
:
Perlakukan berupa pembelajaran secara konvensional O
1 :
Pretes kelas experimen O
2 :
Postes kelas experimen O
3 :
Pretes kelas kontrol O
4 :
Postes kelas kontrol Schumacher, 2001: 342
Berdasarkan desain penelitian eksperimen kuasi tersebut, selanjutnya peneliti membuat alur penelitian untuk memudahkan pengecekan dan pemahaman
terhadap pelaksanaan penelitian ini. Alur penelitiannya sebagai berikut: