Identifikasi Masalah Penelitian PENDAHULUAN

Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Terdiri dari: latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi tesis. BAB II Pengaruh Model Learning Cycle 5E Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Terdiri dari: pengertian IPS, tujuan pembelajaran IPS, pembelajaran IPS untuk SD, model pembelajaran, model learning cycle 5E, pemahaman konsep, berpikir kritis, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. BAB III Metode Penelitian Terdiri dari: lokasi dan subjek populasisampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan analisi data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Terdiri dari: penjelasan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran. Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN Rahayu 5 yang berlokasi di Jalan Terusan Permai No. 25 Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Populasi penelitian ini, yakni seluruh kemampuan siswa dalam pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis di kelas IV SDN Rahayu 5 Kecamatan Margaasih kabupaten Bandung. kelas eksperimen dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Rahayu 5 berjumlah 40 siswa. Sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas IV SDN Rahayu 4, yang keduanya dipandang memiliki kemampuan setara.

B. Desain Penelitian

Desain dari penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Desaign dengan tiga variabel yaitu learning cycle X sebagai variabel bebas independent variable, pemahaman konsep siswa Y1 dan kemampuan berpikir kritis Y2 sebagai variabel terikat dependent variable. Penelitian ini didesain dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperiment dan kelompok kontrol. Langkah selanjutnya, akan dilakukan uji pretes maupun postest pada kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Walaupun diberikan perlakuan yang berbeda antara kedua kelompok tetapi untuk pengujian baik kelompok eksperimen maupun kontrol menggunakan perangkat tes yang sama. Mekanisme penelitian, dapat digambarkan sebagai berikut: Learning Cycle X Kemampuan Berpikir Kritis Y1 Pemahaman Konsep Y2