Farmakoekonomi Target Controlled Inhalational Anesthesia

- Humidifikasi gas pernapasan akan menurunkan kehilangan air dari jalan napasdan mencegah pengeringan jalan napas dan bronkus selama intubasi endotrakeal Nunn, 2008; Bratwall dkk, 2012; Baum, 1995.

2.3.3 Farmakoekonomi Target Controlled Inhalational Anesthesia

Analisis terhadap penggunaan sumber daya dan biaya yang efektif telah menjadi prioritas dalam mengelola suatu layanan kesehatan. Ini menyediakan tantangan untuk penyedia layanan anestesi yang menginginkan memberikan layanan berkualitas yang aman tapi ekonomis. Dalam anestesi, penggunaan volatilgas anestesi menyumbang hingga 20-25 dari biaya total anestesi secara keseluruhan. Biaya penggunaan gas anestesi bervariasi pada setiap institusi dan lokasi. Tantangan terbesar untuk farmasi rumah sakit adalah menganggarkan biaya obat. Merancang anggaran untuk obat intravena jauh lebih mudah daripada gas anestesi karena ada hubungan langsung antara jumlah obat yang diterima dan dimasukkan. Menghitung biaya obat gas anestesi dibuat berdasar metode penyampaian. Gas anestesi dibeli dalam bentuk cair dan dimasukkan melalui vaporizer , membuatnya menjadi sulit untuk mengukur secara langsung berapa gas anestesi yang telah digunakan per kasus tanpa bantuan vapor analyzer. Konsentrasi penyampaian yang bervariasi dan teknik penyampaian dapat meningkatkan atau menurukan konsumsi total gas anestesi dan secara signifikan merubah biaya akuisisi Daya, 2008; Golembiewsky, 2010.Tujuh metode analisis biaya ditemukan dalam literatur untuk tenaga anestesi profesional dalam menentukan biaya gas anestesi, yaitu: 1 Pengukuran berat, 2 Perbandingan Minimum alveolar concentration , 3 Model empat kompartemen, 4 Persamaan volume persen, 5Pengukuran volume,6 Formula Dion, dan 7 Formula Loke. Sudah ditentukan bahwa formula Dion merupakan metode yang lebih diandalkan untuk tenaga anestesi profesional untuk menentukan biaya gas anestesi. Menghitung jumlah gas yang digunakan menggunakan formula Dion dapat mempermudah dalam melakukan kalkulasi biaya. Untuk menentukan total biaya gas anestesi, adalah penting untuk menentukan persen konsentrasi, jumlah FGF, densitas, dan berat molekul dari gas tersebut. Eger menyatakan bahwa meskipun biaya per-satuanunit cost sevofluran lebih mahal daripada desfluran, di mana dibutuhkan kira-kira tiga kali jumlah desfluran untuk menciptakan kedalaman anestesi seperti pada sevofluran pada flow rate yang sama. Hal ini disebabkan karena perbedan dalam hal potensiasi, di mana untuk mencapai satu MAC dibutuhkan kurang lebih 2 sevofluran dan 6 desfluran. Minimum alveolar concentration didefinisikan sebagai konsentrasi minimum alveolar dari gas anestesi inhalasi yang menghasilkan immobilisasi dari 50 populasi yang dilakukan insisi surgikal Eger, 2010. Frank Aroh mengklaim bahwa meski sevofluran lebih mahal per mL, namun MAC desfluran yang tiga kali lebih tinggi dibanding MAC sevofluran, membuat sevofluran gas yang lebih murah untuk digunakan. Aroh menyimpulkan hal di atas berdasarkan kalkulasinya hanya dengan dua variabel, MAC dan unit biaya. Aroh mengklaim bahwa Montefiore Medical Center dapat menghemat 100,000 selama satu tahun dengan meningkatkan pengunaan sevoflurandan menurunkan pengunaan desfluran Traynor, 2009.Tidak ada metode untuk menghitung biaya atau pengunaan gas anestesi yang disinggung dan tidak ada analisis biaya yang dibuat. Lockwood dan White pada tahun 2001 memasukkan sistem kompartemen empat model dari Weiskopf dan Eger untuk menciptakan model komputer guna membandingkan langsung biaya isofluran, desfluran, dansevofluran pada sistem terbuka dan tertutup. Model komputer empat kompartemen memperhitungkan kelarutan, penyerapan, dan penghapusan gas anestesi dalam tubuh. Biaya dari gas volatil anestesi dapat ditentukan dengan menggunakan harga pasar, potensi, jumlah uap yang dihasilkan, dan aliran FGF. Odin dkk, 2005. Peter Dion 1992 menyatakan formula untuk langsung mengukur biaya gas anestesi menggabungkan hukum gas ideal hukum. Biaya agen anestesi dapat dihitung dari konsentrasi gas yang telah dikirimkan, FGF L menit , durasi pengiriman anestesi inhalasi menit, berat molekul molecul weight MW dalam gram , biaya per ml dalam dolar, faktor 2412 untuk memperhitungkan volume molar gas pada 21° C 24,12 L, dan kepadatan D dalam grmL. Rumus dari Formula Dion adalah sebagai berikut : BIAYA = [ Konsentrasi FGF Durasi MW Biaya mL ] [ 2412 D ] Formula Dion menggunakan hukum gas ideal untuk mengkonversi ml gas anestesi menjadi mlcairan gas anestesi, yang kemudian digunakan untuk menentukan biaya menggunakan harga per ml. Untuk merubah volume menjadi ml cairan gas anestesi, densitas dan berat molekul digunakan untuk megkonversi gas anestesi menjadi mol, dan mol kemudian dirubah menjadi ml cairan gas anestesi menggunakan faktor konversi 2412. Menurut ekuasi hukum gas universal, satu mol dari gas ideal pada tekanan satu atmosfir pada suhu 21 o C akan menjadi 24,12 liter cairan. Formula Dion tidak mengambil jumlah distribusi dan uptake secara spesifik tapi lebih kepada jumlah gas anestesi inhalasi. Jumlah vapor yang digunakan menetukan biaya,membuat formula Dion metode yang dapat dipercaya untuk perhitungan biaya dan menunjukkan sevofluran sebagai gas anestesi yang paling ekonomis dibandingkan desfluran. Loke dan Shearer mempertanyakan penggunaan rumus Dion di agents volatil baru mereka menggunakan rumus asli Dion dan memasukkan hukum gas ideal langsung menjadi rumus daripada menggunakan faktor konversi 2.412 untuk 24.12 Liter, yang menggambarkan volume molar gas pada satu atmosfer di 21 º C. Loke lalu memformulasikan untuk menggantikan konstanta 2412 dengan suhu atmosfer dalam pascal, hukum gas ideal konstan 8.314, dan temperatur di Kelvin. Loke dan Shearer juga memasukan biaya gas pembawa nitrous oxide dan oksigen dan dibandingkan halotan, enfluran, dan isofluran Loke dkk, 1993. Saat publikasi tersebut, desfluran dan sevofluran belum tersedia di Australia. FORMULA DION Biaya per MAC jam = [ MAC FGF 60 menit MW Biaya mL ] [ 2412D ] FORMULA LOKE Biaya per MAC jam = [ MAC FGF 60 menit MW Biaya mL ] [ TekananRTD ] Menentukan biaya gas anestesi adalah tugas yang sulit untuk dibuat bahkan lebih menantang dengan berbagai metode yang tersedia untuk menentukan biaya. Dari tujuh metode dalam literatur, enam ditemukan menjadi tidak praktis atau tidak akurat. Mengukur beratnya vaporizer adalah mustahil untuk dilakukan dalam situasi ruang operasi yang sibuk . Metode komputerisasi data log dan metode empat kompartemen juga tidak mengungkapkan perhitungan biaya sehingga sulit untuk menentukan akurasi. Sebuah perbandingan sederhana MAC tidak menjadi faktor variabel penting seperti FGF dan perbedaan sifat gas anestesi. Menggunakan perhitungan volume persen tidak akurat karena didasarkan pada konsentrasi yang dipanggil dan bukan konsentrasi yang sebenarnya ditentukan dengan rumus gas analyzer. Formula Loke, versi modifikasi dari formula Dion, tidak terlalu bermakna karena pada kenyataannya perbandingan biaya akan terjadi di fasilitas yang sama dengan tekanan atmosfer dan suhu sama. Formula Dion mudah direproduksi, akurat, dan merupakan metode yang paling direferensikan untuk menghitung biaya dalam literatur. Weinberg dkk menyatakan Formula Dion sebagai alat farmakoekonomi sederhana yang dapat digunakan oleh setiap dokter ahli anestesi Weinberg dkk, 2010. Mayoritas literatur mendukung sevofluran sebagai gas anestesi dengan biaya yang paling efektif dengan menggunakan laju aliran yang sama. Namun kesimpulan bahwa satu obat lebih atau kurang efektif daripada yang lain jarang dapat diterjemahkan dari satu daerah ke daerah lain karena variabilitas dalam biaya pembelian obat dan ketersediaan formulasi generik sevofluran. Oleh karena itu, di beberapa institusi, sevofluran mungkin lebih murah daripada desfluran, namun di institusi lain mungkin berlaku sebaliknya. Sesuai dengan formula Dion, seorang ahli anestesi mampu menurunkan biaya gas anestesi dengan menggunakan FGF rendah. Namun dengan lahirnya mesin anestesi generasi terbaru, menghitung kebutuhan obat anestesi volatil di akhir proses anestesi sudah semakin mudah Crozier, 1999. Pada mesin anestesi Drager Primus jumlah ml obat anestesi volatil yang digunakan dapat dilihat dengan menekan tombol logbook pada layar monitor mesin setelah berakhirnya proses anestesi dikerjakan, maka akan keluar jumlah obat anestesi yang dipakai selama proses anestesi berlangsung. Demikian juga jumlah dalam satuan liter oksigen dan compressed air dan N 2 O yang terpakai selama proses anestesi dapat diketahui dengan mudah hanya dengan menekan tombol logbook dilayar monitor setelah proses anestesi berakhir. Sediaan agen volatil sevofluran yang terdapat di IBS RSUP Sanglah Denpasar beserta harga yang dibebankan kepada pasien harga jual dari instalasi farmasi RSUP Sanglah saat ini adalah : Sevofluran SOJOURN produksi Minrad inc. 250 mlbotol dengan harga Rp. 1.465.000,- HET Rp. 3.813.350,-. Jika dibagi volume per botol sebanyak 250 ml maka didapatkan harga per-ml volume Sevofluran Sojourn sebesar Rp. 5.860,-ml.

2.4 Anestesi Intravena