timbul saat penyuntikan oleh karena formula yang beredar memiliki keasaman pH sekitar 7. Formula propofol di atas sangat mudah menjadi media tumbuh bakteri,
sehingga tehnik seril sangat diperlukan dalam penggunaan propofol dan sebaiknya tidak melebihi 6 jam dari saat pertama kali membuka ampul obat. Saat ini
propofol sudah mengandung 0,005 disodium edetate atau 0,025 sodium metabisulfite untuk mengurangi pertumbuhan mikroorganisme walaupun hal ini
belumlah memenuhi standar pharmacopie Amerika Serikat. Semua formula yang tersedia secara komersial stabil pada suhu kamar dan tidak sensitif terhadap
cahaya. Jika diperlukan dalam konsentrasi yang lebih rendah dalam larutan, sebaiknya dilarutkan dalam dextrose 5 air D
5
W secara teori larutan ini akan mengakibatkan sedikit perubahan pada farmakokinetik, pemecahan emulsi,
degradasi spontan propofol dan kemungkian perubahan efek farmakologi Butterworth dkk, 2013.
2.4.3 Farmakokinetik Propofol
a. Absorpsi
Sediaan propofol di pasaran sebagai induksi anestesi hanya untuk penggunaan intravena saja dan memberikan efek sedasi sedang sampai
berat.
b. Distribusi
Tingginya tingkat kelarutan propofol dalam lemak menyebabkan onset kerja cepat. Waktu yang diperlukan dari saat pertama kali diberikan
bolus sampai pasien terbangun waktu paruh sangat singkat yaitu 2-8 menit.
Waktu paruh eliminasi sekitar 30-60 menit Katzung, 2004. Banyak peneliti yang mempunyai pendapat yang sama bahwa waktu pemulihan propofol
lebih cepat dan kurangnya perasaan seperti mabuk dibandingkan obat lain methohexital, thiopental atau etomidate. Hal ini menyebabkan propofol
menjadi pilihan untuk anestesi rawat jalan one day care. Sehubungan dengan volume distribusi yang lebih rendah pada orang dewasa maka
kebutuhan dosis induksi lebih rendah dan perempuan memerlukan dosis yang lebih besar dibanding laki-laki juga waktu bangun pada perempuan lebih
cepat. Farmakokinetik propofol digambarkan sebagai model 3 kompartemen, dimana pada pemberian bolus propofol, kadar propofol dalam darah akan
menurun dengan cepat akibat adanya redistribusi dan eliminasi. Waktu paruh distribusi awal dari propofol adalah 2-8 menit. Pada model tiga kompartemen
waktu paruh distribusi awal adalah 1-8 menit, yang lambat 30-70 menit dan waktu paruh eliminasi 4-23,5 jam. Waktu paruh yang panjang diakibatkan
oleh karena adanya kompartemen dengan perfusi terbatas.Context sensitive half time
untuk infus propofol sampai 8 jam adalah 40 menit. Propofol mengalami distribusi yang cepat dan luas juga dimetabolisme dengan cepat.
Waktu yang diperlukan untuk bangun dari anestesi atau sedasi dari propofol hanya 50, sehingga waktu pulih sadar dari propofol tetap cepat meskipun
pada infus kontinyu yang lama Hasani dkk, 2015.
c. Biotransformasi
Tingginya tingkat bersihan clearence propofol di hepar hampir 10 kali lipat dibanding tiopental menyebabkan cepatnya waktu pemulihan
setelah pemberian infus kontinyu. d.
Ekskresi
Walaupun metabolisme propofol utamanya diekskresikan melalui ginjal, tetapi penurunan fungsi ginjal tidak mempengaruhi bersihan propofol.
2.4.4. Farmakodinamik Propofol
a. Susunan Saraf Pusat
Mekanisme kerja dari propofol adalah dengan meningkatkan aliran γ-
amino butyric acid induced chloride melalui ikatan pada subunit β dari
reseptor GABA. Propofol melalui aksinya pada reseptor GABA di hippokampus menghambat pelepasan asetilkolin di hipokampus dan korteks
prefrontal. Sistem α2-adrenoreseptor juga tampaknya memainkan peran tidak langsung dalam efek penenang propofol. Propofol juga bekerja pada
penghambatan dari subtipe N-metil-D-aspartat NMDA dari reseptor glutamat melalui modulasi kanal sodium, sehingga menyebabkan efek pada
sistem saraf pusat SSP. Propofol tidak memiliki komponen analgetik. Dua efek menguntungkan propofol adalah efek antiemetik dan rasa nyaman pada
pasien. Propofol meningkatkan konsentrasi dopamin di nucleus accumbens. Efek antiemetik propofol dapat dijelaskan dengan penurunan kadar serotonin
yang dihasilkan dalam daerah postrema, yang mungkin disebabkan karena
penghambatan GABA. Permulaan hipnosis setelah pemberian dosis 2,5 mgkgbb sangat cepat arm-brain circulation time, dengan efek puncak
terlihat pada 90 sampai 100 detik. Dosis efektif median ED 50 propofol untuk hilangnya reflek mata adalah 1 sampai 1,5 mgkgbb setelah bolus.
Durasi hipnosis adalah tergantung dosis, antara 5 sampai 10 menit setelah 2 sampai 2,5 mgkgbb bolus propofol. Efek propofol pada EEG yang dinilai
setelah pemberian 2,5 mgkgbb diikuti dengan pemberian kontinyu menunjukkan peningkatan awal dalam irama alfa diikuti dengan pergeseran
ke gamma dan frekuensi theta. Pada pemberian pemberian propofol dari dosis 3µgml ke dosis 8 µgml awalnya amplitudo akan meningkat dan diikuti
penurunan amplitudo yang nyata bila diberikan lebih dari 8 µgml. Konsentrasi propofol di mana 50 dari orang coba gagal menanggapi
perintah lisan adalah pada dosis 2,5 µgml. Kejang gerakan involunter setelah pemberian propofol telah dilaporkan, terutama pada induksi, jarang
selama operasi berlangsung dan kadang-kadang pascaoperasi. Opistotonus juga pernah dilaporkan karena pemberian propofol. Rasa nyaman, fantasi
sexual dan halusinasi merupakan efek sentral yang menyenangkan karena propofol. Dosis propofol menjadi lebih rendah jika dikombinasikan dengan
obat lain. Konsentrasi propofol jika dikombinasikan dengan nitric acid 66 diperlukan selama operasi adalah 1,5-4,5 µgml, dan konsentrasi untuk
operasi besar adalah 2,5-6 µgml Butterworth dkk, 2013; Stoelting dkk, 2006.
b. Kardiovaskular