Penyusunan Alat Pengumpul Data Uji Coba Angket Penelitian

Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Setiap jawaban dapat dipikirkan matang-matang terlebih dahulu, karena tidak terkait dengan cepatnya waktu yang diberikan responden untuk menjawab pertanyaan sebagaimana dalam wawancara. 4 Data yang terkumpul dapat lebih mudah dianalisis, karena pertanyaanpernyataan yang diajukan kepada responden adalah sama. Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh angket dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1 Pemakaian angket terbatas pada pengumpulan pendapat atau fakta yang diketahui responden yang tidak dapat diperoleh dnegan jalan lain. 2 Sering terjadi angket diisi oleh orang lain bukan responden yang sebenarnya, karena dilakukan tidak secara langsung berhadapan muka antara peneliti dengan responden. 3 Angket diberikan terbatas kepada orang yang melek huruf. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Skala Likert unuk variabel X Iklim Kelas dan variabel Y Motivasi Belajar Mahasiswa.

2. Penyusunan Alat Pengumpul Data

Langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam menyusun alat pengumpul data adalah: 1 Menentukan variabel yang akan diteliti, yaitu variabel X Iklim kelas dan variabel Y Motivasi belajar mahasiswa. 2 Menetapkan indikator dan sub indikator dari masing-masing variabel. 3 Penyusunan kisi-kisi instrumen telampir. 4 Menyusun pertanyaan atau pernyataan disertai dengan alternatif jawaban berdasarkan indikator dan variabelnya. 5 Menetapkan bobot skor untuk masing-masing jawaban baik dari variabel X maupun Y. Adapun penelitian yang dilakukan ini menggunakan Skala Likert yang nilainya berkisar antara 1-4. Sesuai dengan pendapat Sugiyono Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2004:107, adapun perincian nilai tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Skala Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Variabel X Bobot Nilai Variabel Y Selalu 4 Selalu Sering 3 Sering Kadang-Kadang 2 Kadang-Kadang Tidak Pernah 1 Tidak Pernah Hal ini diperkuat oleh Suharsimi Arikunto 19998:229, bahwa sebelum kuesioner disusun terdapat beberapa prosedur yang harus dilalui sebagi berikut: 1 Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner 2 Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner 3 Menjabarkans etiap variabel menjadi sub variabel yang lebih spesifik dan tunggal 4 Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.

3. Uji Coba Angket Penelitian

Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, angket yang akan digunakan terlebih dahulu diujicobakan kepada responden yang sama atau responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden yang sebenarnya. Hal ini penting dilakukan untuk dapat mengetahui kekurangan- kekurangan atau kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi dalam hal redaksi alternatif jawaban yang tersedia maupun maksud dalam pernyataan dan jawaban tersebut. pentingnya uji coba angket ini diungkapkan oleh Faisal 1982:38 bahwa: Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu .....Setelah angket disusun, lazimnya tidak langsung disebarkan untuk penggunaan sesungguhnya tidak langsung dipakai dalam pengumpulan data yang sebenarnya. Sebelum pemakaian yang sesungguhnya, sangatlah mutlak diperlukan uji coba terhadap isi maupun bahasa angket yang telah disusun. Uji coba angket dilakukan penulis terhadap 30 orang mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Setelah angket tersebut diujicobakan, selanjutnya analisis statistik untuk menguji validitas dan reabilitas. Dengan diketahui keterjaminan validitas dan reabilitas alat pengumpul data, maka diharapkan hasil penelitian memiliki validitas dan reabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

a. Uji Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA DAN PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA.

0 1 31

Hubungan antara Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Deskriptif Korelasional pada Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI).

2 2 33

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR : Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UPI.

0 1 53

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN TERHADAP KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN (S1) FIP UPI.

0 3 53

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG DUNIA KERJA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MOTIVASI STUDI LANJUT PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI UPI :Survey pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi.

0 0 52

PENGARUH EFIKASI DIRI, SIKAP KEWIRAUSAHAAN, DAN MOTIVASI TERHADAP PERILAKU KEWIRAUSAHAAN : Survey pada Mahasiswa UPI Pemenang Program Mahasiswa Wirausaha.

0 2 43

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 136

PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI) - repository UPI S ADP 1006212 Title

0 0 5

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (SURVEY TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI)

0 1 94

Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Perkuliahan Bidang Studi di Jurusan Administrasi Pendidikan FIP IKIP Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 11 74