Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA
MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Sumber Data Penelitian 1.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penelitan akan dilakukan untuk memperoleh data dan fakta mengenai permasalahan yang akan diteliti dan tujuan
penelitian. Lokasi atau tempat penelitian ini yaitu pada jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Fokus
penelitian pada tiga kelas dengan jumlah mahasiswa berkisar antara 45-55 untuk setiap kelasnya. Seperti telah diungkapkan diatas, Penelitian ini memilih lokasi
pada jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan lokasi penelitian
ini yaitu diharapkan dengan adanya penelitian ini akan dapat terlihat dengan jelas sejauhmana pengaruh iklim kelas yang merupakan bagian dari pengelolaan
kelasmanagerial kelas yang sudah tentu harus dilakukan oleh setiap team teaching
dalam proses pembelajaran. Dengan penelitian ini maka dapat dihasilkan kesimpulan yang mampu merekomendasikan perbaikan-perbaikan terhadap pola
pengelolaan kelas yang baik. Selain hal tersebut, jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia terletak tidak jauh
dari tempat tinggal penulis sehingga mudah dijangkau dalam pencarian data tidak akan terlalu sulit dan juga akan sangat membantu dalam menghemat biaya
penelitian.
2. Populasi
Setiap kegiatan ilmiah selalu berhadapan dengan penentuan sumber data, yang kebenarannya dapat dipercaya, agar data tersebut dapat digunakan untuk
menjawab masalah penelitian atau untuk menguji hipotesis penelitian. Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit atau elemen dimana peneliti tertarik. Populasi
adalah seluruh unit-unit yang dipilih. Populasi dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau laporan
Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA
MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang semuanya memiliki ciri dan harus didefinisikan secara spesifik dan tidak
secara mendua.
Sebagaimana dikemukakan Sugiyono 2002:57 sebagai berikut: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
”. Demikian pula dikemukakan oleh Bohar Suharto 1993:85 bahwa populasi
adalah “Keseluruhan objek penelitian, mungkin berupa manusia, gejala-gejala, benda-benda, pola sikap tingkah laku dan lain sebagainya yang menjadi objek
penelitian ”.
Selain itu pula, Winanrno Surakhmad 1980:93 menyatakan sebagai berikut: “Populasi adalah sekelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai test, benda
maupun peristiwa”. Sedangkan menurut Mohammad Ali 1982:54 menyatakan: ”Pelaksanaan penelitian selalu berhadapan dengan subjek yang diteliti, baik
berupa manusia, benda, peristiwa, maupun gejala yang terjadi, karena hal itu merupakan variabel yang diperlukan untuk memcahkan masalah atau menunjang
keberhasilan penelitian ”.
Bertitik tolak dari pengertian diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI.
Tabel 3.1 Distribusi Populasi Penelitian
Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan 2010, 2011,2012,2013
No. Angkatan
Jumlah Mahasisiwa
1. 2010
53 2.
2011 52
3. 2012
57
4. 2013
44
Jumlah 206
Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA
MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Sampel Penelitian
Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik yang sama, definisi sampel diungkapkan oleh sugiyono 2002:56
yang menyatakan bahwa : “Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Artinya bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil harus betul-betul representative mewakili.
Sampel adalah suatu subset atau tiap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu representatif atau tidak. Sampel merupakan bagian tertentu yang dipilih dari
populasi. Uraian diatas, sejalan dengan pendpat yang diberikan oleh Suharsimi Arikunto 1998:117 sebagi berikut: “Sampel adalah sebagian atau wakil dari
populasi yang diteliti”. Lebih lanjut Winarno Surakhmad 1994:100 berpendapat
apabila ukuran populasi sebanyak kurang dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50 dari ukuran populasi. Apabila ukuran populasi sama
dengan atau lebih dari 1000 maka ukuran sampel diharapkan sekurang-kurangnya 15 dari ukuran populasi. Menurut Riduwan 2011: 56, sampel merupakan
bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data atau informasi akan diproses dan tidak semua
orang atau benda akan diteliti melainkan cukup menggunakan sampel yang mewakilinya. Berkaitan dengan mutu sampling, Nasution Riduwan, 2011: 57
mengatakan bahwa “mutu penelitian tidak selalu ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya, oleh desain penelitiannya, serta
mutu pelaksanaan dan pengolahan”. Adapun untuk mencari sampel dari guru diambil sampel dengan menggunakan
rumus Taro Yamane Riduwan, 2011: 65 yaitu:
Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA
MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dimana: n = jumlah sampel
N = Jumlah Populasi d
2
= presisi yang ditetapkan 0.1 Maka:
dibulatkan menjadi 67 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang ditetapkan
penelitian ini yaitu sebanyak 67 mahasiswa. Adapun untuk menentukan sampel dari masing-masing angkatan digunakan rumus Stratified Random Sampling
Akdon, 2008: 108, yaitu sebagai berikut:
Keterangan: = Jumlah sampel menurut stratum
n = Jumlah sampel seluruhnya
= Jumlah populasi secara stratum N
= Jumlah populasi seluruhnya Berikut penulis sajikan tata cara perhitungan sampel setiap kelas dalam
penelitian ini:
Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA
MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a b
c d
Dengan total sampel sejumlah 67 mahasiswa maka perhitungan hasil pembagian sampel untuk setiap kelasnya dapat dilihat lebih jelas pad atabel
dibawah ini:
Tabel 3.2 Perhitungan Besaran Sampel
Berdasarkan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling
B. Metodologi Penelitian