Mira Martilopa, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
cocok digunakan pada kemampuan kognitif, karena aspek ini pada hakekatnya sangat berhubungan erat dengan kemampuan otak dan pikiran.
Hubungan perkembangan kognitif dalam proses belajar mengajar di PAUD adalah pada penekanan pembahasan kognisi dan berpikir. Sedangkan
untuk aspek emosi dan asosiasi, kurang diperhatikan mengingat kognitif sangat erat hubungannya dengan otak dan pemikiran. Sujiono, dkk. 2007: 12.2
menyatakan bahwa sains adalah suatu subjek bahasan yang berhubungan dengan bidang studi tentang kenyataan atau fakta dari teori-teori yang mampu
menjelaskan tentang fenomena alam. Oleh karena itu, sangatlah cocok jika menerapkan media video pembelajaran dalam proses belajar mengajar sains guna
meningkatkan kemampuan kognitif anak. Sehingga dengan penggunaan media video akan membantu mempermudah anak didik dalam memahami dan mencerna
materi yang akan disampaikan. Dari penyebab di atas pembelajaran yang dilakukan pendidik harus segera
diatasi dan diberikan solusi. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak, tidak dapat dilakukan dengan bercerita panjang lebar serta mengerjakan lembar kerja
saja, karena setiap anak memiliki pengalaman yang berbeda –beda sehingga jika
hanya bercerita, penafsiran menangkap cerita dipikiran anak pasti berbeda –beda.
Pendidik harus berusaha menarik minat anak agar media yang akan digunakan dapat membuat anak bersemangat serta tertarik.
Dari berbagai penjelasan dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada kemampuan kognitif anak
di PAUD Baiturrahman. Sehingga judul pada penelitian ini adalah
“Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini
Di PAUD Baiturrahman ”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka penulis dapat mengidentifikasikan bahwa perkembangan kognitif untuk anak usia dini sangat
penting, sehingga dapat distimulasi salah satunya dengan pemberian media pembelajaran. Namun berdasarkan fakta-fakta yang banyak ditemukan di
Mira Martilopa, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lapangan, dalam proses pembelajarannya kurang menarik minat anak, dan metode atau teknik yang digunakan pun kurang bervariasi sehingga anak menjadi cepat
bosan dan jenuh. Masalah penelitian perlu dirumuskan untuk memperjelas permasalahan
yang akan diteliti. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di uraikan, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan kognitif anak sebelum menggunakan media video
pembelajaran? 2.
Bagaimana kemampuan kognitif anak sesudah menggunakan media video pembelajaran?
3. Bagaimana perbedaan kemampuan kognitif anak sebelum dan sesudah
menggunakan media video pembelajaran?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui kemampuan kognitif anak sebelum menggunakan media video dalam proses pembelajaran.
2. Untuk mengetahui gambaran kemampuan kognitif anak pada proses belajar
menggunakan media video. 3.
Untuk mengetahui kemampuan kognitif anak sesudah menggunakan media video dalam proses pembelajaran.
D. Pembatasan masalah
Berdasarkan pertimbangan dugaan waktu penelitian dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, maka pembatasan masalah adalah sebagai berikut:
1. Proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan hanya pada penyampaian
materi alat komunikasi, kebutuhanku, alat transportasi, binatang, dan gejala alam, dengan menggunakan media video pembelajaran.
2. Hasil belajar anak yang diteliti adalah pada ranah kognitif dengan level yang
hendak dicapai adalah pemrosesan informasi, membangun pemahaman,
Mira Martilopa, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
membangun pengetahuan, menerapkan pengetahuan, memecahkan masalah, dan melakukan percobaan.
3. Media pembelajaran yang digunakan adalah video dengan jenis tidak murni,
format avi, serta menggunakan laptopnotebook dan LCD dalam proses penayangannya.
E. Manfaat Penelitian