Uji Validitas Analisis Instrumen

Mira Martilopa, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2010: 167. Penilaian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan membandingkan atau mengkorelasikan antara hal yang dinilai dengan kriterianya. Pada pengujian alat ukur penggunaan penelitian dapat menunjukkan seberapa besar alat untuk penelitian mampu mengukur variabel yang terdapat dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, validitas merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan tingkatan akurasi suatu alat ukur. Suatu alat akur yang salah memiliki validitas rendah, begitupun sebaliknya. Terdapat dua cara dalam pengujian validitas Sugiyono, 2012 yaitu: 1 Validitas Isi Content Validity Untuk menguji validitas isi, digunakan pendapat dari ahli judgement expert. Yaitu berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan pada teori tertentu. Instrumen yang telah di judgement dan mendapatkan penilain cukup baik oleh para ahli di bidangnya maka dapat digunakan dalam melakukan penelitian. 2 Validitas Item Item Validity Setelah dilakukan judgement oleh para ahli, maka instrument tersebut divalidasi item dengan cara diujicobakan. Dalam menguji validitas item, maka dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang telah diajarkan. Pada setiap instrumen baik tes maupun non tes terdapat butir-butir item pertanyaan atau pernyataan. Validitas instrument dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: Arikunto, 2006: 170 Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X : Item soal yang dicari validitasnya } }{ { 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N r xy            Mira Martilopa, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y : Skor total yang diperoleh sampel N : Jumlah sampel Setelah mendapatkan r hitung , kemudian untuk menguji nilai signifikasi validitas butir soal tersebut penulis menggunakan uji t yaitu dengan menggunakan rumus: ; dk = n - 2 Sugiyono, 2008: 184 Keterangan: t : Nilai uji signifikansi korelasi r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel Setelah nilai uji signifikansi didapatkan, maka tahapan selanjutnya adalah pengambilan keputusan pengujian kevaliditasan instrumen yang didasarkan pada nilai t hitung dan t tabel pada taraf kepercayaan 95 atau α = 0,05, dengan kriteria sebagai berikut:  Jika t hitung t tabel , maka butir soal valid  Jika t hitung t tabel , maka butir soal tidak valid Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, hasil pengujian validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 3.8 dibawah ini: Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Instrumen No. Soal Nilai t hitung Nilai t tabel Kriteria 1 2.2183 Valid 2 2.3076 Valid 3 2.2224 Valid 4 2.1428 Valid 5 2.4557 Valid 6 2.0958 Valid 7 2.1761 Valid 8 2.3996 Valid Mira Martilopa, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Soal Nilai t hitung Nilai t tabel Kriteria 9 2.2949 2.0595 Valid 10 2.2506 Valid 11 2.1872 Valid 12 2.1249 Valid 13 1.6382 Tidak Valid 14 2.1645 Valid 15 2.3901 Valid 16 1.3176 Tidak Valid 17 1.7771 Tidak Valid 18 2.3076 Valid 19 2.2486 Valid 20 2.2941 Valid 21 2.4817 Valid

c. Uji Reliabilitas