5. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau
kedokteran gigi.
2.3 Pasien
2.3.1 Pengertian Pasien
Setiap orang yang datang ke ruang praktek dokter atau ke Rumah Sakit untuk menjalani tindak medis tertentu, lazim disebut “pasien” walaupun ia sebenarnya atau
mungkin tidak sakit dalam arti umum. Atas dasar penafsiran itu, maka dapat dibedakan antara:
a. Pasien dalam arti yang benar-benar sakit, sehingga secara yuridis ada perjanjian
teraupetik dengan dokter Rumah Sakit. b.
Pasien yang sebenarnya “tidak sakit”, dan datang ke dokter atau Rumah Sakit hanya untuk:
1 Menjalankan pemeriksaan kesehatan
2 Menjadi donor darah
3 Menjadi peserta keluarga berencana dan sebagainya.
Soerjono 1999, menyebutkan, pasien adalah subyek hokum yang mandiri, walaupun dalam keadaan sakit. Kedudukannya dalam hukum tetap sama seperti orang
sehat. Dengan demikian seorang pasien yang mempunyai hak untuk mengambil keputusan, kecuali bahwa keadaan mentalnya tidak mendukung hal itu.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Hak Pasien dalam Perspektif Hak Azasi Manusia
Hak Azasi Manusia HAM diberikan oleh Negara kepada setiap warganya. Dalam dunia internasional, yang melibatkan negara-negara di dunia, dibuat suatu
aturan atau instrumen yang mengatur tentang HAM. Ketentuan mengenai perlindungan hak-hak azasi ini ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945, batang
tubuh UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Azasi Manusia, serta peraturan dan perundang-undangan lainnya. Dalam
“Declaration of Human Rights” Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, 1948 dengan jelas dirumuskan hak-hak azasi manusia. Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai
faktor yang dapat memengaruhi suatu Negara atau suatu sistem dalam melaksanakan suatu aturan atau dalam menjalankan instrumen yang mengatur tentang Hak Azasi
Manusia. Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan HAM antara lain adalah : 1 Kebudayaan; 2 Sistem Politik suatu Negara; 3 Hukum dan kebijakan yang
diambil suatu Negara; 4 Diskriminasi; 5 Perang atau konflik yang terjadi Hanafiah dan Amir, 2008.
Konsep HAM sendiri sebenarnya sudah dikembangkan selalu menjadi lebih baik selama berabad-abad. Ada 3 tiga generasi pengembangan HAM. Intinya bahwa
masalah HAM bukan issu baru dalam masyarakat bangsa-bangsa karena sekarangpun di dalam generasi ketiga yaitu generasi hak pembangunan, hak kesehatan termasuk
mendapat prioritas penting untuk terus dikembangkan menjadi lebih baik Abbas, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Hak Pasien dalam Tindakan Medis