Memberi Pelayanan Sesuai Kebutuhan Medis Memberi Kebebasan Menolak Tindakan Medis

2. Memberi Kebebasan Meminta Pendapat Dokter Lain

Dari hasil wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden tentang tindakan dokter dalam memberi kebebasan meminta pendapat dokter lain diperoleh jawaban responden seperti yang terlihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Memberi Kebebasan Meminta Pendapat Dokter Lain di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Tahun 2011 Memberi Kebebasan Meminta Pendapat Dokter Lain Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n Dokter atau rumah sakit memberikan pilihan untuk merawat pasien. 8 22.9 27 77.1 35 100.0 Dokter lain dikonsulkan. 8 22.9 27 77.1 35 100.0 Dokter menganjurkan pasien ke dokter lain sehubungan dengan penyakit pasien. 6 17.1 29 82.9 35 100.0 Dokter yang merawat pasien berempati dengan pasien 31 88.6 4 11.4 35 100.0 Berdasarkan Tabel 4.12. diketahui sebesar 77.1 dokter tidak memberikan pilihan untuk merawat pasien, 77.1 dokter lain dikonsulkan, 77.1 dokter tidak menganjurkan pasien ke dokter lain sehubungan dengan penyakit yang diderita, dan 88.6 dokter yang merawat berempati dengan pasien.

3. Memberi Pelayanan Sesuai Kebutuhan Medis

Dari hasil wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden tentang tindakan dokter dalam memberi pelayanan sesuai kebutuhan medis diperoleh jawaban responden seperti yang terlihat pada Tabel 4.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Memberi Pelayanan Sesuai Kebutuhan Medis di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Tahun 2011 Memberi Pelayanan Sesuai Kebutuhan Medis Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n Dokter memberi informasi sebelum mengobati. 16 45.7 19 54.3 35 100.0 Dokter memberi kebebasan dalam mengambil sikap sebelum pengobatan. 12 34.3 23 65.7 35 100.0 Dokter langsung mengobati pasien begitu sampai di ruang rawatan 16 45.7 19 54.3 35 100.0 Dokter memberikan formulir persetujuan tindakan medis sebelum diberi tindakan. 12 34.3 23 65.7 35 100.0 Berdasarkan Tabel 4.13. diketahui sebesar 54.3 dokter tidak memberikan informasi kepada pasien sebelum diobati, 67.5 dokter tidak memberikan pasien kebebasan dalam mengambil sikap sebelum pengobatan, 54.3 dokter tidak langsung mengobati pasien begitu sampai di ruang rawatan, dan 65.7 dokter tidak memberikan formulir persetujuan tindakan medis sebelum diberi tindakan.

4. Memberi Kebebasan Menolak Tindakan Medis

Dari hasil wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden tentang tindakan dokter dalam memberi kebebasan menolak tindakan medis diperoleh jawaban responden seperti yang terlihat pada Tabel 4.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Memberi Kebebasan Menolak Tindakan Medis di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Tahun 2011 Memberi Kebebasan Menolak Tindakan Medis Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n Dokter memberikan pasien kebebasan dalam memilih dokter yang ada. 7 20.0 28 80.0 35 100.0 Pasien diberi kewenangan untuk menentukan pilihan terhadap tindakan yang diambil dokter 6 17.1 29 82.9 35 100.0 Dokter memberi pilihan untuk menolak tindakan yang dilakukan terhadap pasien. 6 17.1 29 82.9 35 100.0 Berdasarkan Tabel 4.14. diketahui sebesar 80.0 dokter tidak memberikan pasien kebebasan dalam memilih dokter yang ada, 82.9 dokter tidak memberi kewenangan kepada pasien untuk menentukan pilihan terhadap tindakan yang diambil dokter, dan 82.9 dokter tidak memberi pilihan untuk menolak tindakan yang dilakukan terhadap pasien.

5. Mendapat Isi Rekam Medik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kejadian Hipertensi di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014

78 213 112

Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Atas Tindakan Malpraktik Yang Dilakukan Oleh Dokter Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Juncto Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

8 61 103

HUBUNGAN PELAKSANAAN ETIKA PROFESI DOKTER DALAM PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORMED CONSENT) DITINJAU DARI KONSEP HOSPITAL BYLAW DAN UNDANG UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DI RSUD KUDUS

0 15 78

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Tentang Hak Kreditor Dalam Melaksanakan Eksekusi Selaku Pemegang Hak Tanggungan Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Dan Undang – Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penunda

0 2 14

KEBIJAKAN IZIN PRAKTIK DOKTER MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DI KOTA SURAKARTA.

0 0 14

undang undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran

0 0 69

Undang-undang no 29 tahun 2004 (Tentang Praktik Kedokteran)

0 0 43

ASPEK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

0 0 8

ANALISIS YURIDIS SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN - repo unpas

0 0 9

JURNAL ILMIAH PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA DOKTER TERHADAP PASIEN DALAM KAITANYA DENGAN UNDANG-UNDANG NO.29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

0 0 21