Kondisi Kerja Prosedur Kerja

4.3.2. Motivasi Ekstrinsik

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban responden tentang motivasi ekstrinsik yang meliputi: kondisi kerja, prosedur kerja, dan supervisi tehnis seperti yang diuraikan berikut.

1. Kondisi Kerja

Dari hasil wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden tentang motivasi ekstrinsik berdasarkan indikator kondisi kerja diperoleh jawaban responden seperti yang terlihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Tahun 2011 Kondisi Kerja Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n Saya merasa nyaman dan tenang dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004. 23 65.7 12 34.3 35 100.0 Saya merasa nyaman bekerja dengan komunikasi antar tim medik di dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004. 20 57.1 15 42.9 35 100.0 Tersedia fasilitas dan perlengkapan yang mendukung dalam pemenuhan hak-hak pasien berdasarkan UUPK Nomor 29 Tahun 2004. 11 31.4 24 68.6 35 100.0 Keselamatan dan keamanan kerja terutama dalam pemenuhan hak-hak pasien berdasarkan UUPK Nomor 29 Tahun 2004. 18 51.4 17 48.6 35 100.0 Situasi lingkungan kerja baik dan menyenangkan terutama dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004. 23 65.7 12 34.3 35 100.0 Berdasarkan Tabel 4.7. diketahui sebesar 65.7 responden merasa nyaman dan tenang dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004, 57.1 responden merasa nyaman bekerja dengan komunikasi antar tim medik di dalam melaksanakan Universitas Sumatera Utara UUPK Nomor 29 Tahun 2004, 68.6 menyatakan fasilitas dan perlengkapan tidak tersedia untuk melayani pasien dalam pemenuhan hak-hak pasien berdasarkan UUPK Nomor 29 Tahun 2004, 51.4 menyatakan keselamatan dan keamanan kerja terutama dalam pemenuhan hak-hak pasien berdasarkan UUPK Nomor 29 Tahun 2004, dan 65.7 menyatakan situasi lingkungan kerja baik dan menyenangkan terutama dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004.

2. Prosedur Kerja

Dari hasil wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden tentang motivasi ekstrinsik berdasarkan indikator prosedur kerja diperoleh jawaban responden seperti yang terlihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Prosedur Kerja di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Tahun 2011 Prosedur Kerja Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n Merasa prosedur kerja di RS sesuai dengan harapan saya, sehingga memudahkan dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004. 9 25.7 26 74.3 35 100.0 Merasa nyaman bekerja di dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004 dengan tertib administrasi yang ada di rumah sakit. 11 31.4 24 68.6 35 100.0 Berdasarkan Tabel 4.8. diketahui sebesar 74.3 responden merasa prosedur kerja di rumah sakit tidak sesuai dengan harapannya, dan 68.6 responden merasa tidak nyaman bekerja di dalam melaksanakan UUPK Nomor 29 Tahun 2004 dengan tertib administrasi yang ada di rumah sakit. Suasana kerja di rumah sakit belum dirasakan nyaman oleh dokter. Hal ini dapat dikarenakan hubungan dengan rekan Universitas Sumatera Utara sekerja masih menimbulkan konflik, dan adanya ketidakdisiplinan waktu bekerja seperti terlambat datang. Sehingga kondisi kerja yang kurang nyaman serta prosedur kerja yang ada di rumah sakit tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka dokter sering merasa kurang betah dan kurang produktif dalam bekerja sehari-hari.

3. Supervisi Tehnis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kejadian Hipertensi di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2014

78 213 112

Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Atas Tindakan Malpraktik Yang Dilakukan Oleh Dokter Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Juncto Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

8 61 103

HUBUNGAN PELAKSANAAN ETIKA PROFESI DOKTER DALAM PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORMED CONSENT) DITINJAU DARI KONSEP HOSPITAL BYLAW DAN UNDANG UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DI RSUD KUDUS

0 15 78

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Tentang Hak Kreditor Dalam Melaksanakan Eksekusi Selaku Pemegang Hak Tanggungan Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Dan Undang – Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penunda

0 2 14

KEBIJAKAN IZIN PRAKTIK DOKTER MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DI KOTA SURAKARTA.

0 0 14

undang undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran

0 0 69

Undang-undang no 29 tahun 2004 (Tentang Praktik Kedokteran)

0 0 43

ASPEK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

0 0 8

ANALISIS YURIDIS SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN - repo unpas

0 0 9

JURNAL ILMIAH PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA DOKTER TERHADAP PASIEN DALAM KAITANYA DENGAN UNDANG-UNDANG NO.29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

0 0 21