Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa kecamatan Dolok Sanggul merupakan kecamatan yang memiliki luas tanam, yang paling besar di Kabupaten Humbang
Hasundutan yaitu 1403,50 Ha dengan produksi 416,99 ton.Kecamatan Dolok Sanggul terdiri dari 27 desa, namun hanya 9 desa yang memiliki usaha tani
kemenyan. Dengan didukung oleh lahan kemenyan yang luas, produksi yang cukup
tinggi dan saat ini daerah penelitian juga merupakan wilayah pengembangan tanaman kemenyan di Kabupaten Humbang Hasundutan, peneliti tertarik untuk
meneliti bagaimana pendapat dan sikap petani terhadap saluran pemasaran tataniaga kemenyan serta hal apa saja yang seharusnya di penuhi penyuluh
pertanian dalam rangka memenuhi pengetahuan petani terhadap saluran tataniaga kemenyan di daerah penelitian.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasikan masalah- masalah yang sesuai dengan penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana sistem tataniaga kemenyan di daerah penelitian ?
2. Bagaimana mata rantai tataniaga kemenyan di daerah penelitian ?
3. Bagaimana sikap petani terhadap sistem tataniaga kemenyan di daerah
penelitian? 4.
Bagaimana kriteria penggolongan mutu kemenyan di daerah penelitian dan Perbandingannya dengan mutu kemenyan standar SII Standar Industri
Indonesia?
Universitas Sumatera Utara
5. Materi penyuluhan apa saja yang dibutuhkan petani dalam rangka
peningkatan pengetahuan petani terhadap sistem tataniaga kemenyan.? 6.
Materi penyuluhan apa saja yang sudah pernah diberikan oleh penyuluh pertanian yang berkaitan dengan komoditi kemenyan di daerah penelitan?
7. Apa saja kebijakan yang diberikan oleh pemerintah untuk
mengembangkan komoditi kemenyan didaerah penelitian?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui bagaimana sistem tataniaga kemenyan di daerah penelitian.
2. Untuk mengetahui bagaimana mata rantai tataniaga kemenyan di daerah
penelitian 3.
Untuk mengetahui bagaimana sikap petani terhadap sistem tataniaga kemenyan di daerah penelitian.
4. Untuk mengetahui bagaimana kriteria penggolongan mutu kemenyan di
daerah penelitian.perbandingannya antara mutu kemenyan petani dengan mutu kemenyan standart SII Standart Industri Indonesia .
5. Untuk mengetahui materi penyuluhan apa saja yang dibutuhkan petani
dalam rangka peningkatan pengetahuan petani terhadap sistem tataniaga
kemenyan.
6. Untuk mengetahui materi penyuluhan apa saja yang sudah pernah
diberikan oleh penyuluh pertanian mengenai komoditi kemenyan di daerah
penelitan.
Universitas Sumatera Utara
7. Untuk mengetahui apa saja kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk
mengembangkan komoditi kemenyan didaerah penelitian.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1.
Sebagai bahan informasi bagi para pengambil keputusan untuk pengembangan agribisnis kemenyan.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dan instansi terkait lainnya
dalam mengambil kebijakan, kuhususnya yang berhubungan dengan sistem tataniaga kemenyan di daerah penelitian.
3. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA