Dari tabel 5.6 dapat dilihat nilai DW sebesar 1,823 , nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah
data n sebesar 36 dan jumlah variabel bebas 4 k = 4. Maka du = 1,236 dan dl = 1,724.
du DW 4 – dl 1,236 1,823 4 – 1,724
1,236 1,823 2,376 Maka hasilnya dapat disimpulkan H0 diterima, tidak ada autokorelasi. Hal ini
berarti variabel gangguan antara satu periode dengan periode lain tidak saling berkorelasi. Berdasarkan pengujian asumsi klasik, persamaan regresi yang diajukan
sudah dapat dilakukan pengujian hipotesis.
5.3 Pengujian Hipotesis
Ada pengaruh secara simultan dan parsial nilai kebocoran air, penambahan pelanggan, penagihan tunggakan dan penambahan jaringan terhadap laba pada
PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara.
5.3.1 Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan
Uji simultan F-test merupakan pengujian terhadap signifikansi secara simultan atau bersama-sama, yang dipergunakan untuk mengetahui apakah variabel
Universitas Sumatera Utara
bebas mempengaruhi variabel terikat secara simultan atau bersama-sama Ghozali, 2009.
Tabel 5.7 Model Summary
Sumber : Data PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara yang diolah, 2011
Dari tabel 5.7 dapat dilihat tampilan output SPSS model summary besarnya adjusted R
2
adalah 0.078, hal ini berarti 7.8 variasi laba perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel-variabel bebas : kebocoran air, penambahan pelanggan,
penagihan tunggakan, penambahan jaringan. Sedangkan sisanya 100 - 7.8 = 92.2 dijelaskan oleh sebab-sebab yang di luar model.
Tabel 5.8 Hasil ANOVA
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.234E20 4
3.086E19 1.738
.167
a
Residual 5.506E20
31 1.776E19
Total 6.740E20
35 a. Predictors: Constant, Penambahan Jaringan, Penagihan Tunggakan, Kebocoran Air,
Penambahan Pelanggan b. Dependent Variable: Laba Perusahaan
Sumber : Data PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara yang diolah, 2011
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.428
a
.183 .078
4.214E9 a. Predictors: Constant, Penambahan Jaringan, Penagihan
Tunggakan, Kebocoran Air, Penambahan Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.8 dapat dilihat keseluruhan variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan secara simultan atau bersama-sama, hal
ini dapat dilihat dari nilai F hitung 1.738 F tabel 2.634 untuk α = 5, k=4,
n=36. Pengaruh yang tidak signifikan juga dapat dilihat dari nilai signifikansi 0.167 α 0.05.
Dengan demikian dapat disimpulkan pada uji simultan F-test, dimana Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh
signifikan secara simultan nilai kebocoran air, penambahan pelanggan, penagihan tunggakan dan penambahan jaringan terhadap laba pada PDAM Tirtanadi Propinsi
Sumatera Utara.
5.3.2 Hasil Pengujian Hipotesis secara Parsial