Menurut Kerlinger Rakhmat, 2004 : 6, teori merupakan suatu himpuan konstruk konsep yang mengemukakan pandangan sistematis
tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. Dalam sebuah penelitian harus ada teori-teori
yang mendukung suatu penelitian tersebut. Adapun teori-teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 Komunikasi Massa
Pengertian komunikasi massa, merujuk pada pendapat Tan dan Wright, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media
dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauhterpencar, sangat heterogen,
dan menimbulkan efek tertentu Ardianto, 2004 :3. Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh
Bittner Ardianto, 2004:3, yakni “komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang”. Dari
defenisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa.
Para ahli komunikasi berpendapat bahwa yang dimaksud dengan komunikasi massa mass communication adalah komunikasi melalui media
massa, jelasnya merupakan siklus dari komunikasi media massa mass media communication. Mereka membatasi pengertian komunikasi massa pada
komunikasi dengan menggunakan media massa seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Effendy, 1986 : 20.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa
Perkembangan teknologi melahirkan suatu media baru yang dapat menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi. Televisi
sebagai alat menangkap siaran dan gambar. Televisi berasal dari kata tele ; tampak dan vision ; jauh atau digabungkan menjadi satu makna yang berarti
“jauh dan tampak” atau dengan kata lain televisi merupakan suatu alat untuk “melihat dari jarak jauh”.
Menurut Effendy 1986 : 21 yang dimaksud dengan televisi adalah siaran yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang
dimiliki komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah. Komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan serempak
dalam komunikannya yang heterogen. Televisi merupakan salah satu dari sejumlah media massa yang ada
sekarang ini. Dimana media massa yang satu ini memiliki daya tarik yang cukup kuat dibandingkan dengan media massa lainnya. Disebabkan adanya
unsur kata-kata, musik, serta sound effect media televisi mampu menarik perhatian khalayak lebih baik.
Televisi sebagai media komunikasi massa, secara umum memiliki lima fungsi utama, yaitu:
1. Pendidikan,
2. Hiburan,
3. PeneranganInformasi,
Universitas Sumatera Utara
4. Iklan, dan
5. Seleksi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memperoleh berbagai pengalaman. Hal ini dikenakan terintegrasinya kelima indera yang dimiliki,
tetapi dengan menonton audiovisual, akan mendapatkan 10 dari informasi yang diperoleh sebelumnya. Ini sebagai akibat timbulnya pengalaman tiruan
Stimulate Experience dari media audiovisual tersebut Darwanto 2007 :119.
Darwanto juga mengemukakan, dalam kaitannya terhadap peningkatan pengetahuan, suatu tayangan televisi hendaknya memperhatikan
beberapa hal, antara lain: 1.
Frekuensi menonton. Melalui frekuensi menonton komunikan, dapat dilihat pengaruh tayangan terhadap pengetahuan komunikan.
2. Waktu penayangan. Apakah waktu penayangan suatu acara sudah tepat
atau sesuai dengan sasaran komunikan yang dituju. Misalnya tayangan yang dikhususkan bagi pelajar, hendaknya ditayangkan pada jam setelah
kegiatan belajar di sekolah usai. 3.
Kemasan acara. Agar mampu menarik perhatian pemirsa yang menjadi sasaran komunikannya, suatu tayangan harus dikemas dan ditampilkan
secara menarik. 4.
Gaya penampilan pesan. Dalam menyampaikan pesan dari suatu tayangan, apakah host atau pembawa acara sudah cukup komunikatif dan
Universitas Sumatera Utara
menarik, sehingga dapat menghindari rasa jenuh pemirsanya dan juga memahami pesan yang disampaikan.
5. Pemahaman pesan. Apakah komunikan dapat mengerti dan memahami
setiap materi atau pesan yang disampaikan oleh suatu tayangan.
1.5.3 Program Tayangan Acara Televisi