menarik, sehingga dapat menghindari rasa jenuh pemirsanya dan juga memahami pesan yang disampaikan.
5. Pemahaman pesan. Apakah komunikan dapat mengerti dan memahami
setiap materi atau pesan yang disampaikan oleh suatu tayangan.
1.5.3 Program Tayangan Acara Televisi
Wahyudi mengemukakan secara umum siaran televisi dapat dibagi menjadi tiga golongan besar Wahyudi 1986 : 215, yaitu :
a. Siaran Berita
Siaran berita bertitik tolak dari pengertian berita. Bila kita berbicara tentang berita, berarti harus mengandung unsur-unsur:
- Aktual, atau baru, yang berarti mengandung makna kecepatan
- Faktual, atau faktakenyataan, yang berarti tidak boleh berbohong.
- Penting dan menarik.
b. Siaran Non Berita
Siaran Non-Berita biasanya siaran-siaran yang tidak memiliki nilai politik dan strategis. Disini yang diutamakan adalah keindahan dan
sasarannya adalah kepuasan penonton. Boleh tidak faktual, artinya boleh sesuatu yang tidak masuk di akal. Yang termasuk dalam kategori siaran
televisi non berita adalah : -
Sandiwara -
Musik -
Penerangan umum
Universitas Sumatera Utara
- Acara-acara yang tidak mempunyai nilai politis dan strategis.
c. Siaran Iklan
Siaran iklan adalah siaran yang khusus ditujukan untuk promosi suatu produk, kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan
sesuatu guna kepentingan komersial. Media televisi memungkinkan dalam waktu relatif singkat pesan dapat sampai kepada penonton yang
jumlahnya cukup besar.
1.5.4 S-O-R
Menurut Effendy 1992 : 254, teori S-O-R adalah singkatan dari Stimulus Organism-Response yang awalnya berasal dari ilmu psikologi.
Objek material psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi,
dan konasi. Menrut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga orang dapat mengharapkan dan
memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Model stimulus-rensponse rangsangan-tanggapan, atau lebih popular dengan
sebutan model S-R menjelaskan tentang pengaruh yang terjadi pada pihak penerima receiver sebagai akibat dan komunkasi. Menurut model ini
dampak atau pengaruh yang terjadi pada pihak penerima, pada dasarnya merupakan suatu reaksi tertentu dan stimulus rangsangan tertentu. Dengan
demikian, besar kecilnya pengaruh serta dalam bentuk apa pengaruh tersebut
Universitas Sumatera Utara
terjadi, tergantung pada isi dan penyajian stimulus. Model S-R dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber : Effendy, 2004:255 Dalam prinsip S-O-R secara gamblang dijelaskan tentang sebuah
proses belajar dimana efek adalah suatu reaksi khusus yang timbul akibat stimulus tertentu. Artinya bahwa orang-orang dapat memprediksi keterkaitan
yang erat antara pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa terhadap reaksi yang akan muncul dalam diri penerima receiver akibat
pesan tersebut.
1.5.5 Minat