Modulator QPSK Demodulator QPSK

15

2.1.3.1 Modulator QPSK

Gambar 2.7 mengilustrasikan diagram blok dari modulator QPSK. Modulator tersebut terdiri dari pengubah seri ke paralel, modulator IQ, penjumlah sinyal, dan BPF. Dua bit diumpankan ke serial to parallel. Setelah keduanya masuk secara serial, kemudian diumpankan serempak secara paralel. Bit yang satu menuju kanal I dan yang lainnya menuju kanal Q. Pada QPSK logic 1 diwakili +1 Volt sedangkan logic 0 diwakili -1 Volt[7]. Input Buffer +2 BPF Linier Summer 90º phase shift Ballans Modulator Reference Carrier Oscillator Sin ωct I Q Ballans Modulator Binary input data Bit Clock I channel fc2 Logic 1 = +1V Logic 0 = -1V Logic 1 = +1V Logic 0 = -1V Q channel fc2 ± sin ωct sin ωct Cos ωct QPSK output Gambar 2.7 Diagram Blok Modulator QPSK Keluaran modulator QPSK ini berupa penjumlahan linear dari kanal I dan kanal Q seperti yang terlihat pada Tabel 2.1[7] Tabel 2.1 Keluaran Modulator QPSK Binary input QPSK Output Q I Phase -135 1 -45 1 +135 1 1 +45 Universitas Sumatera Utara 16 Terlihat bahwa jarak anguler antara dua phasor yang berdekatan pada QPSK adalah 90 , karena itu suatu sinyal QPSK bisa mengalami pergeseran phase +45 atau -45 selama transmisi dan tetap akan berupa informasi yang benar saat didemodulasikan pada penerima. Sedangkan bentuk sinyal keluaran modulator QPSK ditunjukkan pada Gambar 2.8[7]. Gambar 2.8 Sinyal Keluaran Modulator QPSK Sinyal QPSK dapat dituliskan seperti persamaan 2.7[7]. 2.7 Kanal inphase I menggunakan cos 2πf c t sebagai simbol pembawa, sedangkan kanal quadrature-phase Q menggunakan sin2πf c t sebagai sinyal pembawa. Probabilitas Bit Error Rate BER sinyal QPSK pada kanal AWGN diformulasikan dengan persamaan 2.8. 2.8 { } 2 sin 2 cos 2 1 t f d t f t d t m c Q c I π π + = o b N E erfc BER 2 1 = Universitas Sumatera Utara 17 Sedangkan probabilitas Bit Error Rate BER sinyal QPSK pada kanal Fading Rayleigh dapat dituliskan dengan persamaan 2.9. 2.9

2.1.3.2 Demodulator QPSK

Pada demodulator QPSK, sinyal masukan demodulator merupakan sinyal OFDM yang telah terdistorsi dengan kanal transmisi yang disebabkan AWGN dan Fading Rayleigh yang dimasukkan ke kanal I dan Q. Sinyal pada kanal I dikalikan dengan cos ω c t, sedangkan pada kanal Q dikalikan dengan sin ω c t. Kemudian kedua keluaran kanal tersebut dilewatkan pada LPF untuk memperoleh sinyal hasil keluarannya, yaitu data digit 0 dan 1. Gambar 2.9 mengilustrasikan diagram blok demodulator QPSK yang terdiri dari detector, LPF dan pengubah paralel ke seri[7]. BPF Power Splitter 90º phase shift Product Detector Carrier Recovery sin ωct Product Detector Sinyal Input QPSK sin ωct cos ωct LPF LPF Q I KANAL I KANAL Q Data Biner yang diterima -½ V logic 0 +½ logic 1 Gambar 2.9 Diagram Blok Demodulator QPSK               + − = o b N E BER 1 1 1 1 2 1 Universitas Sumatera Utara 18

2.1.4 Inverse Fast Fourier Transform IFFT dan Fast Fourier Transform