2 yaitu rentan terhadap adanya distorsi nonlinier, khususnya clipping noise.
Clipping noise dikarakteristikka n oleh clipping rasio CR yang didefinisikan sebagai rasio antara clipping threshold dengan level RMS dari sinyal OFDM.
Clipping merupakan distorsi nonlinier yang biasa terjadi pada amplifier di sisi transmitter
yang mampu menyebabkan performance loss penurunan
performansi pada sistem OFDM. Dengan adanya kelemahan pada sistem OFDM akibat adanya clipping
noise pada sisi transmitter tersebut maka perlu dikembangkan penelitian untuk mengatasi dan meningkatkan performansi sistem OFDM terhadap pengaruh
clipping noise pada sistem DVB-T. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah melalui metode pengkodean dengan Low-Density-Parity-Check LDPC yang
memberikan penguatan coding. DVB-T menggunakan 2 mode carrier IFFT-FFT yaitu mode 2K dan 8K.
Pada Tugas Akhir ini penulis akan membandingkan hasil kinerja sistem DVB-T yang dipengaruhi clipping noise dan menggunakan LDPC dengan mode
carrier IFFT-FFT 2K dan 8K yang diperoleh dari kanal AWGN.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada Tugas Akhir ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh Clipping Noise terhadap kinerja BER pada OFDM DVB-T?
2. Bagaimana pengaruh Clipping Noise terhadap kinerja BER dengan menggunakan LDPC pada OFDM DVB-T?
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini ialah 1.
Untuk memperoleh gambaran kinerja BER yang terbaik yang dipengaruhi clipping noise pada OFDM DVB-T mode carrier 2K dan 8K.
2. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan BER dengan menggunakan
teknik LDPC.
1.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir
Manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat diimplementasikan bagi peningkatan kinerja BER, khususnya pada sistem OFDM DVB-T.
1.5 Batasan Masalah
Adapun beberapa batasan masalah pada penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1.
Hanya membahas sistem DVB-T Digital Video Broadcasting-Terrestrial secara umum.
2. Hanya membahas tentang analisis kinerja OFDM dengan menggunakan
LDPC pada sistem DVB-T. 3.
Teknik modulasi yang digunakan adalah modulasi QPSK. 4.
Model kanal yang digunakan adalah kanal AWGN. 5.
Simulasi menggunakan Matlab R2010a. 6.
Parameter yang diukur untuk menentukan kinerja sistem hanya meliputi perhitungan BER Bit Error Rate.
Universitas Sumatera Utara
4
1.5 Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan oleh penulis pada penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Studi Literatur, yaitu berupa studi kepustakaan dan kajian dari jurnal-jurnal pendukung baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.
2. Simulasi, yaitu suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menganalisa Tugas Akhir ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman terhadap Tugas Akhir ini maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I :
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan
masalah, manfaat penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : KONSEP DASAR