26
BAB III PEMODELAN BER OFDM PADA SISTEM DVB-T DENGAN
MENGGUNAKAN CLIPPING NOISE DAN LDPC
3.1 Umum
Cara yang paling efektif untuk menganalisa suatu sistem adalah dengan memodelkan dan mensimulasikan sistem tersebut. Pemodelan merupakan
penggambaran dari sistem yang sebenarnya sedangkan simulasi merupakan proses penyelesaian permasalahan dari sistem yang dapat divisualisasikan sehingga
mudah dianalisis. Pada skripsi ini analisa BER sistem OFDM terhadap pengaruh Clipping
Noise dimodelkan seperti yang terlihat pada Gambar 3.1.
RANDOM DATA GENERATOR
SERIAL TO PARALLEL
MODULATOR QPSK
IFFT GUARD
INTERVAL INSERTION
OUTPUT PARALLEL TO
SERIAL DEMODULATOR
QPSK FFT
GUARD INTERVAL
REMOVAL AWGN CHANNEL
CLIPPING NOISE
Gambar 3.1 Model Sistem OFDM DVB-T terhadap pengaruh Clipping Noise
Universitas Sumatera Utara
27 Sedangkan analisa BER sistem OFDM DVB-T terhadap pengaruh Clipping Noise
dengan menggunakan LDPC dimodelkan seperti yang terlihat pada Gambar 3.2.
CLIPPING NOISE
RANDOM DATA GENERATOR
SERIAL TO PARALLEL
MODULATOR QPSK
IFFT GUARD INTERVAL
INSERTION
LDPC ENCODING
OUTPUT LDPC
DECODING PARALLEL TO
SERIAL DEMODULATOR
QPSK FFT
GUARD INTERVAL REMOVAL
AWGN CHANNEL
Gambar 3.2 Model Sistem OFDM DVB-T LDPC terhadap pengaruh Clipping
Noise Simulasi Tugas Akhir ini dilakukan pada PC Pentium Dual Core 2.2 GHz
RAM 2.00 GHz 64-bit Windows OS menggunakan software MATLAB R2010a.
3.2 Struktur Simulasi
Gambar 3.3 mengilustrasikan struktur simulasi dari model analisis pengaruh Clipping Noise terhadap BER sistem OFDM dengan menggunakan LDPC pada
sistem DVB-T.
Universitas Sumatera Utara
28
INPUT DATA PROSES
SIMULASI OUTPUT DATA
Gambar 3.3 Struktur Simulasi
3.3 Parameter Input Simulasi
Tabel 3.1 berikut menunjukkan beberapa parameter untuk kedua mode pada DVB-T 2K dan 8K.
Tabel 3.1 Nilai numerik parameter OFDM untuk mode 8K dan 2K.
Parameter Mode 8K
Mode 2K
Jumlah carriersymbol
6048 1512
Jumlah carrier K
6817 1705
Nilai jumlah carrier
min
K Nilai jumlah
carrier
max
K 6816
1704 Durasi symbol
part 8192T
2048T
Guard Interval
u
T ∆
¼ 18
116 132
14 18
116 132
Parameter input simulasi BER OFDM pada sistem DVB-T pada Tugas Akhir ini, yaitu:
a. Jumlah Kanal paralel yang ditransmisikan b. Panjang IFFTFFT
c. Jumlah carrier d. Jumlah simbol OFDM untuk satu loop
Universitas Sumatera Utara
29 e. Level Modulasi : QPSK
f. Symbol rate g. Bit rate per carrier
h. Panjang guard interval points i. Besar EbN0
j. Pengkodean LDPC yang digunakan yaitu dengan code rate ½. k. Nilai clipping noise yang digunakan untuk perbandingan kinerja, yaitu 0 dB,
2dB, 8 dB, dan 16 dB.
3.4 Proses Simulasi