d. Gambaran subjek berdasarkan suku
Tabel 9. Penyebaran Subjek Berdasarkan Suku Suku
Frekuensi N Persentase
Batak 28
35 Mandailing
7 8,75
Minang 20
25 Jawa
10 12,5
Aceh 3
3,75 Melayu
8 10
Tionghoa 4
5
Total 80
100
Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat bahwa jumlah subjek dengan suku Batak sebanyak 28 orang 35, suku Mandailing sebanyak 7 orang 8,75, suku
Minang sebanyak 20 orang 25, suku Jawa sebanyak 10 orang 12,5, suku Aceh sebanyak 3 orang 3,75, dan suku Tionghoa sebanyak 4 orang 5.
2. Hasil Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif yang bermaksud untuk memberikan gambaran mengenai variabel yang sedang diteliti
yakni kematangan karir pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU. Kematangan karir digolongkan menjadi tiga
tingkatan dengan menggunakan model distribusi normal yaitu kematangan karir tinggi, sedang, dan rendah. Rumusan untuk pengkategorisasian dapat dilihat pada
tabel 5 : Tabel 5. Rumus Pengkategorisasian tingkat Kematangan Karir
Rentang Nilai Kategorisasi
X µ- 1,0σ
Rendah µ-
1,0σ ≤ X µ+1,0σ Sedang
X ≥ µ+1,0σ Tinggi
Universitas Sumatera Utara
Sebelum melakukan kategorisasi, asumsi bahwa skor subjek pada kelompoknya merupakan estimasi terhadap skor subjek dalam populasi dan
bahwa skor subjek dalam populasinya terdistribusi secara normal harus terpenuhi. Oleh karena itu, dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui
apakah data telah terdistribusi normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 10 :
Tabel 10. Hasil Uji Normalitas dari Skala Kematangan Karir
Kematangan karir Kolmogorov-Smirnov Z
1.326 Asymp. Sig. 2-tailed
0.59 Gambaran mengenai penyebaran data dalam kurva normal dapat dilihat
pada grafik 1 :
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 10, diperoleh nilai Z sebesar 1.326 dan nilai signifikansi p sebesar 0.59. Oleh karena nilai p 0.05, dengan demikian data penelitian
terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan kategorisasi berdasarkan model distribusi normal. Hal ini juga tampak pada grafik 1 yang menunjukkan bahwa
data penelitian terdistribusi normal. Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkapkan kematangan karir
pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU sebanyak 47 buah aitem. Kategorisasi skor kematangan karir pada mahasiswa
yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean empirik dan mean hipotetik
Azwar , 2010 dimana dilakukan perbandingan nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari skor skala yang diperoleh dari subjek penelitian.
Perbandingan mean empirik dan mean hipotetik dapat dilihat pada tabel 11 :
Tabel 11. Perbandingan Mean Empirik Dan Mean Hipotetik Kematangan
Karir Mahasiswa yang Mengikuti UKM di USU
Variabel N
Mean Empirik Mean Hipotetik
Kematangan Karir
80 Min
Max Mean
STD Min
Max Mean
STD 111
183 146.20 13.355
47 188
117.5 39.167
Berdasarkan tabel 11, hasil perbandingan mean empirik dan mean hipotetik dari variable kematangan karir pada mahasiswa yang mengikuti UKM di
USU menunjukkan
µ
E
µ
H
yaitu 146.20 117.5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kematangan karir pada mahasiswa yang mengikuti UKM di USU pada
subjek penelitian lebih tinggi dari populasi umumnya. Berdasarkan nilai mean dan standar deviasi
dari data
subjek penelitian
maka dapat
dilakukan
Universitas Sumatera Utara
pengkategorisasian berdasarkan
rumus pengkategorisasian.
Hasil dari
pengkategorisasian tampak dalam tabel 12 dan grafik 2 :
Tabel 12. Kriteria Kategorisasi Kematangan Karir pada Mahasiswa yang
Mengikuti UKM di USU
Variabel Kriteria kategorisasi
jenjang Kategori
N Persentase
Kematangan karir
mahasiswa yang
mengikuti UKM di USU
X 138 Rendah
18 22,5
138 ≤ X 157
Sedang 48
60
X ≥ 157 Tinggi
14 17,5
Total 80
100 Grafik 2. Kriteria Kategorisasi Kematangan Karir
pada Mahasiswa yang Mengikuti UKM di USU
Berdasarkan tabel 12 dan grafik 2 maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU yang
kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebesar 18 22,5, kategori sedang sebesar 48 60, dan kategori tinggi sebesar 14 17,5. Secara umum,
kematangan karir subjek penelitian berada pada rentang sedang. Hasil penelitian ini juga melihat gambaran kematangan karir mahasiswa
yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU berdasarkan dimensi-
18 48
14 10
20 30
40 50
60
rendah sedang
tinggi
rendah Sedang
Tinggi
Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
dimensi yang ada pada kematangan karir yaitu Planfulness Perencanaan Karir, Decision Making Pengambilan Keputusan, Exploration Eksplorasi Karir, dan
Information Gathering
Mengumpulkan Informasi
Karir. Hasil
dari pengkategorisasian berdasarkan dimensi-dimensi yang ada dalam kematangan
karir pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU adalah sebagai berikut:
Tabel 13. Kategorisasi Kematangan Karir pada Mahasiswa yang Mengikuti
UKM di USU Berdasarkan Dimensi Kematangan Karir
Dimensi kematangan
karir N
Min Max Mean Std
Kematangan karir Rendah sedang Tinggi
Planfulness perencanaan
karir 80
30 55
44.36 4.598 9
57 14
Decision Making
pengambilan keputusan
80 17
36 28.06 2.978
4 59
17
Exploration ekplorasi karir
80 21
35 27.54 2.908
11 54
15 Information
Gathering Mengumpulkan
Informasi Karir 80
36 58
46.24 4.252 8
57 15
Dari tabel 13 dapat dilihat bahwa pada dimensi Planfulness Perencanaan Karir dihasilkan nilai minimum sebesar 30, nilai maksimum sebesar 55, mean
sebesar 44.36, dan standar deviasi sebesar 4.598. Berdasarkan rumus pengkategorisasian, mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM
di USU berdasarkan dimensi Planfulness perencanaan karir yang rendah adalah sebanyak 9 orang, yang sedang sebanyak 57 orang, dan yang tinggi sebanyak 14
orang. Berdasarkan dimensi Decision Making pengambilan keputusan, dapat
Universitas Sumatera Utara
dilihat bahwa nilai minimum sebesar 17, nilai maksimum sebesar 36, mean sebesar 28.06, dan standar deviasi sebesar 2.978. Pada mahasiswa yang mengikuti
Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU yang berada pada kategorisasi rendah pada dimensi ini adalah sebanyak 4 orang, yang sedang sebanyak 59 orang, dan
yang tinggi sebanyak 17 orang. Berdasarkan dimensi Exploration Eksplorasi Karir dapat dilihat bahwa nilai minimum sebesar 21, nilai maksimum sebesar 35,
mean sebesar 27.54, dan standar deviasi sebesar 2.908. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU yang berada pada
kategorisasi rendah pada dimensi ini adalah sebanyak 11 orang, yang sedang sebanyak 54 orang, dan yang tinggi sebanyak 15 orang. Berdasarkan dimensi
Information Gathering Mengumpulkan Informasi Karir dapat dilihat bahwa nilai minimum sebesar 36, nilai maksimum sebesar 58, mean sebesar 46.24, dan
standar deviasi sebesar 4.252. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU yang berada pada kategorisasi rendah pada dimensi
ini adalah adalah sebanyak 8 orang, yang sedang sebanyak 57 orang, dan yang
tinggi sebanyak 15 orang.
Penelitian ini juga memperoleh beberapa hasil berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karir, seperti: jenis kelamin, bidang organisasi,
pendapatan perbulan, dan suku. Berdasarkan jenis kelamin, gambaran kematangan karir mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dapat
dilihat pada tabel 14 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14. Gambaran Kematangan Karir Mahasiswa yang Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin
N Min
Max Mean
Kematangan karir Rendah sedang Tinggi
Perempuan 54
111 183
145.76 14
30 10
Laki-laki 26
125 178
147.12 4
18 4
Total 80
18 48
14 Dari tabel 14 dapat dilihat bahwa nilai mean kematangan karir pada
mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU tertinggi terdapat pada mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki 147.12. Dari tabel 14
juga dapat dilihat bahwa pada mahasiswa berjenis kelamin perempuan yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU yang kematangan karirnya
dalam kategori rendah adalah sebanyak 14 orang, pada kategori sedang sebanyak 30 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 10 orang. Pada mahasiswa berjenis
kelamin laki-laki yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU yang kematangan karirnya dalam kategori rendah adalah sebanyak 4 orang, pada
kategori sedang sebanyak 18 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 4 orang. Berdasarkan bidang organisasi, gambaran kematangan karir yang
mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dapat dilihat pada tabel 15 :
Tabel 15. Gambaran Kematangan Karir Pada Mahasiswa yang Mengikuti UKM di USU Berdasarkan Bidang Organisasi
Bidang organisasi
N Min Max
Mean Kematangan karir
Rendah Sedang Tinggi Keorganisasian 36
114 183 145.97
9 21
6
Seni 36
111 176
147.25 7
22 7
Keagamaan 8
130 159 142.50
2 5
1 Total
80 18
48 14
Dari tabel 15 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU berdasarkan bidang
Universitas Sumatera Utara
organisasi adalah mahasiswa yang mengikuti UKM di bidang Seni 147.25. Dari tabel 15 juga dapat dilihat bahwa pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan
Mahasiswa UKM di USU pada bidang keorganisasian, yang kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 9 orang, pada kategori sedang
sebanyak 21 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 6 orang. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU pada bidang seni, yang
kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 7 orang, pada kategori sedang sebanyak 22 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 7 orang.
Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU pada bidang keagamaan, yang kematangan karirnya berada pada kategori rendah
sebanyak 2 orang, pada kategori sedang sebanyak 5 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 1 orang.
Berdasarkan pendapatan per bulan, gambaran kematangan karir yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dapat dilihat pada tabel 16 :
Tabel 16. Gambaran Kematangan Karir Pada Mahasiswa yang Mengikuti UKM di USU Berdasarkan Pendapatan per Bulan
Pendapatan per bulan
N Min Max Mean Kematangan karir
Rendah Sedang Tinggi Rp500.000,-
18 125 160 142.17
5 11
2
Rp500.000,- s.d.
Rp1.000.000,- 50 111
183 147.48 10
31 9
Rp1.000.000,- 12 114 175 146.92
3 6
3 Total
80 18
48 14
Dari tabel 16 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU berdasarkan
pendapatan per bulan adalah mahasiswa dengan pendapatan diantara Rp500.000,- hingga Rp1.000.000,- 147.48. Dari tabel 16 juga dapat dilihat bahwa pada
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan pendapatan dibawah Rp500.000,-, yang kematangan karirnya berada pada
kategori rendah sebanyak 5 orang, pada kategori sedang sebanyak 11 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 2 orang. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit
Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan pendapatan diantara Rp500.000,- hingga Rp1.000.000,-, yang kematangan karirnya berada pada kategori rendah
sebanyak 10 orang, pada kategori sedang sebanyak 31 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 9 orang. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan
Mahasiswa UKM di USU dengan pendapatan diatas Rp1.000.000,-, yang kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 3 orang, pada
kategori sedang sebanyak 6 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 3 orang.
Berdasarkan suku, gambaran kematangan karir yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dapat dilihat pada tabel 17 :
Tabel 17. Gambaran Kematangan Karir Pada Mahasiswa yang Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU Berdasarkan Suku
Dari tabel 17 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU berdasarkan suku adalah
mahasiswa yang bersuku Minang 154.15. Dari tabel 17 juga dapat dilihat bahwa pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU
dengan suku Batak, kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 8 orang, pada kategori sedang sebanyak 17 orang, dan pada kategori tinggi
Suku N
Min Max
Mean Kematangan Karir
Rendah Sedang Tinggi Batak
28 125
164 143.54
8 17
3 Mandailing
7 132
159 143.86
3 3
1
Minang 20
129 183
154.15 3
10 7
Jawa 10
111 178
146.10 2
5 3
Aceh 3
130 144
137.67 1
2 -
Melayu 8
114 153
141.12 1
7 -
Tionghoa 4
140 153
146.00 -
4 -
Total 80
18 48
14
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 3 orang. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan suku Mandailing, kematangan karirnya berada pada
kategori rendah sebanyak 3 orang, pada kategori sedang sebanyak 3 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 1 orang. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit
Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan suku Minang, kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 3 orang, pada kategori sedang sebanyak 10
orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 7 orang. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan suku Jawa,
kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 2 orang, pada kategori sedang sebanyak 5 orang, dan pada kategori tinggi sebanyak 3 orang.
Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan suku Aceh, kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 1
orang, pada kategori sedang sebanyak 2 orang, dan tidak terdapat mahasiswa yang memiliki kematangan karir pada kategori tinggi. Pada mahasiswa yang mengikuti
Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di USU dengan suku Melayu, kematangan karirnya berada pada kategori rendah sebanyak 1 orang, pada kategori sedang
sebanyak 7 orang, dan tidak terdapat mahasiswa yang memiliki kematangan karir pada kategori tinggi. Pada mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa
UKM di USU dengan suku Tionghoa, tidak terdapat mahasiswa yang memiliki kematangan karirnya berada pada kategori rendah dan tinggi, hanya terdapat pada
kategori sedang sebanyak 4 orang.
Universitas Sumatera Utara
B. Pembahasan