Validitas Validitas, Uji Daya Beda dan Reliabilitas Alat Ukur

Tabel 2. Blue Print Skala Kematangan Karir Sebelum Uji Coba

E. Validitas, Uji Daya Beda dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur oleh tes tersebut. Isi tes harus tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Pengujian validitas isi tidak melalui analisis statistik tetapi menggunakan validitas rasional atau lewat professional judgment Azwar, 2009. Pertama sekali aspek-aspek dan karakteristik yang akan diukur ditentukan terlebih dahulu. Selanjutnya peneliti akan menyusun aitem-aitem yang mengacu No. Aspek-Aspek Indikator Aitem Jlh Favorable Unfavorable 1 Planfulness perencanaan karir Percaya diri 1, 9 12, 18 16 Belajar dari pengalaman 36, 60 48, 52 Merencanakan tahap karir 6, 34 16, 61 Mempersiapkan diri 23, 42 26, 50 2 Decision Making pengambilan keputusan Mengambil keputusan 2, 21, 39, 46 28, 33, 55, 57 16 Mandiri 15, 44, 9,62 5, 24, 38, 54 3 Exploration ekplorasi karir Memperoleh informasi 11,14, 47,51 20, 27, 32, 58 16 Menggunakan kesempatan yang ada 10,19, 59,64 4, 30, 40, 45 4 Information Gathering mengumpulkan informasi tentang karir Mengetahui informasi tentang karir yang diminati 3, 17, 25, 31 37, 43,53, 63 16 Mencari tahu bagaimana cara untuk meraih sukses dengan karir 7,8, 13, 22 29, 35, 41, 56 Jumlah 64 Universitas Sumatera Utara pada blue print yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu, peneliti meminta pertimbangan professional judgment sebelum aitem-aitem dijadikan alat ukur. Uji validitas juga dilakukan dengan menghitung daya diskriminasi aitem yaitu sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2010. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi dimana komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem-total r ix . Koefisien korelasi aitem-total berkisar dari 0 nol sampai 1 satu dengan tanda positif atau negatif. Semakin baik daya diskriminasi aitem maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1.00. Koefisien yang mendekati angka 0 nol atau yang memiliki tanda negatif mengindikasikan daya diskriminasi yang tidak baik. Sesuai dengan penilaian aitem pada level interval, maka pernyataan-pernyataan pada skala diuji daya diskriminasinya dengan menggunakan Pearson Product Moment Azwar, 2010.

2. Reliabilitas Alat Ukur