1 Mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.
2 Mencapai peran sosial pria dan wanita. 3 Menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuh secara efektif.
4 Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab. 5 Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang-orang dewasa
lainnya. 6 Mempersiapkan karir ekonomi.
7 Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. 8 Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk
berperilaku mengembangkan ideologi. Menurut Sukadji 2001 mahasiswa adalah sebagian kecil dari generasi
muda yang mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan yang dimiliki di perguruan tinggi.
Salim dan Salim 2002 menyebutkan bahwa mahasiswa adalah individu yang terdaftar dan menjalani pendidikan di perguruan tinggi.
C. Organisasi Kemahasiswaan
1. Pengertian
Berdasarkan Kepmen Dikbud nomor: 155U1998 dalam Widayanti, 2005 organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu elemen yang sangat
penting dalam proses pendidikan di perguruan tinggi. Keberadaan organisasi mahasiswa merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah
perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawan, integritas kepribadian,
Universitas Sumatera Utara
menanamkan sikap ilmiah, dan pemahaman tentang arah profesi dan sekaligus meningkatkan kerjaama serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.
Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui
hierarki otoritas dan tanggung jawab Schein, dalam Muhammad, 2000.
2. Bentuk Organisasi Kemahasiswaan
Terdapat dua macam organisasi yang dikenal yaitu organisasi intra kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi intra kampus yaitu organisasi yang
berada di dalam kampus, yang ruang lingkup kegiatan dan anggotanya hanya terbatas pada mahasiswa yang ada di kampus tersebut atau sewaktu-waktu
melibatkan peserta dari luar. Organisasi intra ini terbagi dalam dua bagian, yaitu pertama, berdasarkan ruang lingkupnya yang terdiri dari organisasi tingkat jurusan
ruang lingkupnya satu jurusan, organisasi tingkat fakultas ruang lingkupnya satu fakultas dan organisasi tingkat universitas ruang lingkupnya tingkat
universitas. Kedua, organisasi berdasarkan minat dan bakat atau yang lebih dikenal dengan nama Unit Kegiatan Mahasiswa UKM dengan ruang lingkupnya
ada yang setingkat fakultas dan yang lebih banyak setingkat universitas. Organisasi ekstra kampus merupakan organisasi yang berada di luar kampus, di
mana ruang lingkup dan anggotanya adalah mahasiswa seperguruan tinggi atau lintas perguruan tinggi As‟ari, 2007.
Pada dasarnya organisasi kemahasiswaan Widayanti, 2005 adalah wahana berlatih mahasiswa sepenuhnya diselenggarakan oleh, untuk, dan dari
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa. Oleh karena itu, keberadaan, bentuk, dan tempat kedudukan sepenuhnya tergantung dari prakarsa dan kemauan mahasiswa. Walaupun
demikian organisasi kemahasiswaan di dalam kampus beserta aktivitasnya harus semata-mata ditujukan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan
mahasiswa sejalan dengan misi perguruan tinggi yang bersangkutan.
3. Organisasi kemahasiswaan di Universitas Sumatera Utara USU