dalam penelitian dengan daya diskriminasi aitem yang bergerak dari rentang 0.313
– 0.617 dan reliabilitas alat ukur sebesar 0.931. Peneliti kemudian melakukan penomoran baru terhadap aitem yang bertahan dalam proses uji coba
agar dapat kemudian disusun menjadi skala penelitian. Aitem-aitem tersebut kemudian disusun kembali menjadi skala dalam bentuk booklet dengan huruf
Times New Roman ukuran 16.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah alat ukur direvisi maka dilakukan pengambilan data terhadap subjek penelitian. Penelitian dilakukan pada tangal 24 April 2012 sampai dengan
27 April 2012 dengan memberikan alat ukur berupa skala kematangan karir kepada 100 subjek penelitian. Peneliti mendatangi beberapa sekretariat Unit
Kegiatan Mahasiswa UKM di USU untuk meminta kesediaan subjek penelitian mengisi skala. Dari 100 skala yang diisi, hanya 80 skala yang datanya bisa diolah
dalam penelitian.
G. Tahap Pengolahan Data
Setelah diperoleh data dari skala kematangan karir maka dilakukan pengolahan data. Untuk mempermudah penganalisaan data, data diolah dengan
menggunakan SPSS 16.00 for Windows. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa statistik deskriptif. Analisa statistik dilakukan karena
dapat menunjukkan kesimpulan generalisasi penelitian. Pertimbangan lain yang mendasari adalah statistik bekerja dengan angka, statistik bersifat objektif, dan
universal Hadi, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Data yang ada kemudian akan dikategorisasikan menjadi tiga rentang, yakni kategori tinggi, sedang, dan rendah melalui rumus yang tercantum dalam
tabel berikut:
Tabel 5. Rumus Pengkategorisasian Tingkat Kematangan Karir
Keterangan tabel : X = Skor
µ = Mean σ = Standar deviasi
H. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian diolah untuk mendapatkan skor dari kematangan karir yang berupa data statistik. Analisa data bertujuan untuk
memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti. Penyajian hasil deskripsi
biasanya berupa frekuensi dan persentase serta berbagai bentuk grafik, chart pada data yang bersifat kategorikal, dan berupa statistik kelompok Azwar, 2010. Data
statistik yang akan dihasilkan berupa skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi. Hadi 2000 menyatakan bahwa uraian kesimpulan dalam
penelitian deskriptif didasari oleh angka yang diolah tidak terlalu mendalam. Untuk memberikan makna yang memiliki nilai diagnostik, skor mentah
harus mengacu pada suatu norma kategorisasi, Azwar 2010 menyatakan bahwa pengkategorisasian dilakukan atas dasar skor mentah dari penjumlahan skor skala
Rentang Nilai Kategorisasi
X µ- 1,0σ
Rendah µ-
1,0σ ≤ X µ+1,0σ Sedang
X ≥ µ+1,0σ Tinggi
Universitas Sumatera Utara
belum dapat bercerita banyak mengenai individu yang diukur. Sebelum dilakukan pengkategorisasian, data penelitian haruslah memenuhi persyaratan bahwa data
terdistribusi secara normal dan pengujian normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dimana jika nilai p.sig 0.05 maka data penelitian
terdistribusi secara normal. Setelah data terdistribusi secara normal, kemudian dilakukan klasifikasi nilai kematangan karir berdasarkan nilai mean dan standar
deviasi dengan acuan rumus pada tabel 5 :
Tabel 5. Rumus Pengkategorisasian Tingkat Kematangan Karir
Kategori tinggi memiliki arti tingkat kematangan karir yang tinggi, kategori sedang memiliki arti tingkat kematangan karir yang sedang sedangkan
kategori rendah memiliki arti tingkat kematangan karir yang rendah. Rentang Nilai
Kategorisasi X µ-
1,0σ Rendah
µ- 1,0σ ≤ X µ+1,0σ
Sedang X ≥ µ+1,0σ
Tinggi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab berikut ini akan diuraikan mengenai keseluruhan penelitian. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian
dilanjutkan dengan hasil penelitian, analisa dan interpretasi data penelitian serta pembahasan.
A. Analisa Data
1. Gambaran Subjek Penelitian
Subjek penelitian terdiri dari 80 orang mahasiswa yang mengikuti UKM di USU. Dari 80 orang mahasiswa asing yang menjadi sampel penelitian, didapatkan
gambaran subjek berdasarkan jenis kelamin, jenis organisasi yang diikuti, pendapatan per bulan, dan suku.
Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian maka diperoleh data subjek sebagai berikut :
Tabel 6. Penyebaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Frekuensi N Persentase
Perempuan 54
67,5 Laki-laki
26 32,5
Total 80
100
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa jumlah subjek yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang 67,5, dan yang berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 26 orang 32,5. a. Gambaran subjek berdasarkan jenis kelamin
Universitas Sumatera Utara