Pengawasan Internal Pengaduan, Saran dan masukan

dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk memastikan bahwa jasa pelayanan yang tidak sesuai tidak terulang kembali. Dalam hal ini Instansi menyatakan bertanggungjawab meninjau ketidaksesuaian jasa pelayanan tersebut yang tidak sesuai dan di beri wewenang untuk melakukan tindak lanjutnya, mencakup: a. Penentuan dan Pelaksanaan tindakan yang diperlukan agar ketidaksesuain tidak akan terulang b. Pencatatan hasil tindakan yang dilakukan c. Peninjauan tindakan perbaikan yang telah ditetapkan. Berdasarkan Keputusan Tim Pembina SAMSAT telah ditetapkan petugas pada SAMSAT Keliling di UPT Dispendasu Tebing Tinggi, namun menurut data dari informan bahwa petugas yang ditempatkan pada SAMSAT Keliling berdasarkan penempatan pegawai yang berada pada UPT Dispendasu Tebing Tinggi . Jadi tidak ada persyaratan yang diharuskan untuk dimiliki pegawai dalam menempati posisi tugas di SAMSAT Keliling.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal adalah pengendalian yang dilakukan oleh pimpinan Satuan Kerja atau atasan langsung Pelaksana. Pengawasan Internal pada samsat keliling adalah dilakukan oleh KA-UPT Dispendasu Tebing Tinggi. Namun, KA- UPT memperhatikan pelayanan samsat keliling UPT Dispendasu Tebing Tinggi tidak langsung terjun ke lapangan yaitu mengawasi langsung pelayanan bus Universitas Sumatera Utara samsat keliling tersebut, namun, KA-UPT mengkoordinir anggota dan mengawasi anggotanya melalui Kantor Bersama Samsat UPT Dispendasu Tebing Tinggi oleh karena itu pelayanan samsat keliling tidak dapat terlepas dari kantor bersama samsat UPT Dispendasu Tebing Tinggi. Adapun personil samsat keliling yaitu terdiri dari : personil kepolisian, dispendasu dan PT.Jasa Raharja, personil kepolisian yang terdapat pada samsat keliling tersebut juga berperan sebagai pengaman, penjaga dan pengawasan pada samsat keliling hal tersebut untuk mengantisipasi orang yang tidak berkepentingan berada dilingkungan samsat keliling. Jadi, pada samsat keliling UPT Dispendasu tidak terdapat pengawasan internal secara langsung.

10. Pengaduan, Saran dan masukan

Keluhan dari wajib pajak diterima oleh petugas melalui kotak saran yang berada pada kantor bersama UPT Dispendasu Tebing Tinggi. Kemudian, dari informasi tersebut diterima wajib pajak masih merasa belum menerima pelayanan yang baik yaitu pegawai yang masih kurang ramah maupun cara penyampaian informasi yang tidak jelas, dan juga mengenai jadwal dan sarana dan prasarana yang dirasakan masih kurang memadai. Menanggapi keluhan tersebut dari informasi yang diterima dari pegawai UPT Dispendasu Tebing Tinggi, bahwa instansi ini akan terus berupaya menetapkan dan memelihara Universitas Sumatera Utara prosedur terdokumentasi untuk memastikan bahwa jasa pelayanan yang tidak sesuai tersebut tidak akan terulang kembali. Melalui kotak saran tersebut petugas melihat saran dan masukan kepada samsat UPT Dispendasu Tebing Tinggi guna meningkatkan mutu pelayanan pada samsat UPT Dispendasu Tebing Tinggi. Melalui saran dan masukan tersebut petugas dalam hal ini UPT Dispendasu Tebing Tinggi berusaha memenuhi keinginan - keingan masyarakat sebagai wajib pajak agar wajib pajak merasa bahwa telah menerima pelayanan yang baik dan telah terpenuhi haknya sebagai penerima pelayanan. Namun, Realitas memperlihatkan, bahwa pada samsat keliling UPT Dispendasu Tebing Tinggi belum memiliki sarana pengaduan, saran dan masukan yaitu kotak saran. Dengan ini, dapat dilihat bahwa samsat keliling UPT Dispendasu masih sangat bergantung dengan Kantor bersama UPT Dispendasu dalam hal sarana pengaduan, saran dan masukan.

11. Jumlah Pelaksana