Variasi campuran dan Pembuatan benda uji

dari titik tanah Undisturb dengan menggunakan tangan dan dibantu dengan sekop yang kemudian dimasukkan kedalam karung untuk diangkut.. Sample tanah selanjutnya dikeringkan dengan proses kering udara dan matahari untuk persiapan pekerjaan berikutnya. 3.4 Prosedur Test dan Variasi Campuran 3.4.1 Prosedur Test Semua test yang dilakukan mengacu pada prosedur test standard dari ASTM American Society for Testing Materials. Sedangkan untuk test mineral tanah diselidiki di Laboratorium Pusat Survey Geologi Bandung dan unsur kimia tanah diselidiki oleh Laboratorium Kimia Analitik FMIPA Universitas Sumatera Utara.

3.4.2. Variasi campuran dan Pembuatan benda uji

Material uji yang digunakan dalam penelitian ini merupakan campuran tanah lempung Pulau Sicanang dengan Abu Cangkang sawit. Dalam Penelitian ini dibuat enam jenis variasi campuran dengan persentase 0, 3, 6, 9, 12 dan 15 · Variasi campuran I terdiri dari lempung + 0 abu cangkang sawit · Variasi campuran II terdiri dari lempung + 3 abu cangkang sawit · Variasi campuran III terdiri dari lempung + 6 abu cangkang sawit · Variasi campuran IV terdiri dari lempung + 9 abu cangkang sawit · Variasi campuran V terdiri dari lempung + 12 abu cangkang sawit · Variasi campuran VI terdiri dari lempung + 15 abu cangkang sawit Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Sampel pengujian untuk tanah asli No Pengujian Jumlah Benda Uji 1 Pengujian kadar air tanah asli 2 sampel 2 Pengujian berat jenis 2 sampel 3 Pengujian analisis granuler : - Analisa saringan - Hydrometer 1 sampel 1 sampel 4 Penggujian Batas-batas konsistensi : - Pengujian Batas Cair - Pengujian Batas Plastis - Pengujian Batas Susut 4 sampel 4 sampel 4 sampel 5 PengujianStandard Proctor 5 sampel 6 Pengujian CBR Laboratorium : - CBR Unsoaked - CBR Soaked 2 sampel 7 Pengujian UCT 3 sampel Jumlah 28 Sampel Pencampuran dilakukan pada kadar air optimum OMC Standard Proctor ASTM- D-689-91 yang diperoleh dari contoh lempung disturbed. Dalam penelitian ini sampel uji terdiri dari masing-masing material tanah asli dan campuran yang dibuat berdasarkan variasi penambahan abu cangkang sawit sebagai bahan aditifnya seperti yang terlihat pada Tabel 3.1 yang jumlah penambahannya berdasarkan prosentase perbandingan berat butir abu cangkang sawit dengan lempung, lama waktu pemeraman ditentukan yaitu 1 hari dan lama waktu perendaman 4 hari dibuat masing- masing sampel 3 benda uji. Untuk sampel pengujian Mekanis diperoleh dari variasi campuran yang optimum. Sampel uji yang akan dibuat untuk masing-masing kategori secara detail seperti pada Tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Sampel pengujian untuk campuran tanah asli + abu cangkang sawit No Pengujian Variasi0 ,3, 6, 9, 12, 15 Jumlah Benda Uji 1 Pengujian kadar air campuran 5 x 2 10 Sampel 2 Pengujian berat jenis 5 x 2 10 sampel 3 Pengujian Analisa Granuler : - Analisa saringan 5 x 1 5 sampel 4 Penggujian Batas-batas konsistensi : - Pengujian Batas Cair - Pengujian Batas Plastis - Pengujian Batas Susut 5 x 4 5 x 4 5 x 4 20 sampel 20 sampel 20 sampel 5 PengujianStandard Proctor 5 x 6 30 sampel 6 Pengujian CBR Laboratorium : - CBR Unsoaked - CBR Soaked 3 x 2 6 sampel 7 Pengujian UCT 3 x 3 12 sampel Jumlah 142 sampel Pada penelitian tanah asli akan dicampur dengna abu cangkang sawit. Campuran tanah dengan abu cangkang sawit akan dicampur dengan beberapa komposisi jumlah abu cangkang sawit yang berbeda-beda. Perhitungan komposisi campuran tanah dengan abu cangkang sawit dapat dilihat di bawah ini. Apabila tanah yang akan digunakan untuk sampel percobaan seberat 1000 gram, maka jumlah abu cangkang sawit yang harus ditambahkan: - Untuk campuran 3 Abu Cangkang Sawit Berat Abu Cangkang sawit = 3 x 1000 gr = 30 gr Pengujian sampel Dalam penelitian ini pengujian mekanis dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah FTSP – Teknik Sipil Institut Teknologi Medan, pengujian yang dilakukan Universitas Sumatera Utara dibagi menjadi 2 bagian pengujian yaitu pengujian untuk tanah asli dan tanah yang telah distabilisasi. Untuk tanah asli pengujian yang dilakukan pengujian kadar air, analisa saring dan hydrometer, batas-batas konsistensi, uji proctor standard, uji CBR soaked dan unsoaked, serta pengujian UCT sedangkan untuk tanah yang telah distabilisasi untuk tiap variasi campuran dilakukan pengujian kadar air, analisa saringan, berat jenis, batas-batas konsistensi, standard proctor, pengujian CBR soaked dan unsoaked, dan UCT.

3.5 Pengujian Indeks dan Identifikasi Tanah Lempung

Dokumen yang terkait

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilitas Tanah Lempung Dengan Campuran Semen Dan Abu Cangkang Sawit

14 117 79

Komparasi Nilai Daya Dukung Tanah Lempung Ditinjau Dari Hasil Uji Skala Penetrasi Konus Dinamis, Uji Cbr Laboratorium Dan Uji Kuat Tekan Bebas

7 48 82

Kajian Efektifitas Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Ampas Tebu Terhadap Stabilitas Tanah Lempung dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Uncofined Compression Test) dan Ditinjau dari Nilai CBR

2 11 107

Kajian Efektifitas Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Penggunaan Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

1 11 108

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 1 19

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 1 13

PENGARUH PENAMBAHAN TANAH GADONG TERHADAP KUAT DUKUNG DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG TANON PENGARUH PENAMBAHAN TANAH GADONG TERHADAP KUAT DUKUNG DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG TANON.

0 0 17

PENDAHULUAN PENGARUH PENAMBAHAN TANAH GADONG TERHADAP KUAT DUKUNG DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG TANON.

0 0 4

Kajian Efektifitas Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Penggunaan Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 16

KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BATA MERAH

0 0 11