Tabel 4.4 Hasil uji komposisi kimia tanah lempung Pulau Sicanang Labkimia FMIPA USU, 2011
UnsurSenyawa Lempung
Silika SiO
2
75,4 Kalsium Oksida CaO
0,701 Magnesium Oksida MgO
0,7056 Besi Oksida Fe
2
O
3
0,0015 Alumunium Karbonat Al
2
O
3
14,9986
Hasil selengkapnya mengenai pengujian mineral dan analisa kimia lempung dapat dilihat pada lampiran. Ditemukan adanya mineral illite dan kaolinite
kandungan yang cukup tersebut memberi keyakinan bahwa contoh tanah yang diuji adalah termasuk dalam kategori tanah lempung.
4.1.2 Uji Indeks Tanah
Dari hasil yang dilakukan terhadap tanah lempung, didapat hasil pengujian awal terhadap sifat fisik tanah lempung adalah:
1. Batas Konsistensi Tanah A. Nilai Liquid Limit
LL = 41,98 B. Nilai Plastis Limit
PL = 22,66 C. Nilai Shrinkage Limit SL = 41,19
D. Nilai Plastis Indeks PI = 19,32
2. Berat Jenis = 2,65
3. Kadar Air Remoulded Tanah Asli = 6.82 4. Klasifikasi Tanah
Universitas Sumatera Utara
A. Menurut standard USCS tanah tersebut termasuk tanah CL lempung dengan plastisitas rendah, yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai
sedang , lempung kurus. Seperti terlihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Klasifikasi tanah asli menurut USCS
No LL
PL PI
SL USCS
Keterangan 1
40,11 22,45
17,66 36,71
CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung kurus
2 41,69
22,69 19,00
35,.57 CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung kurus
3 41,80
22,71 19,09
35,23 CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung kurus
4 44,33
22,77 21,56
38,50 CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung kurus
Rata- rata
41,98 22,66
19,32 36,50
CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung
Gambar 4.1 Klasifikasi tanah berdasarkan USCS
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan klasifikasi tanah USCS setelah dilakukan stabilisasi dengan variasi 3, 6, 9, 12 dan 15 abu cangkang sawit klasifikasi tanah mengalami perubahan,
perubahan ini diakibatkan karena nilai batas cair dan indeks plastisitasnya mengalami penurunan dan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Klasifikasi tanah USCS pada variasi campuran
No ACS
LL PI
USCS Keterangan
1
Tanah + 3 ACS
41.68 16.15
CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung kurus
2
Tanah + 6 ACS
39.63 12.05
CL
Lempung anorganik
dengan plastisitas
rendah sampai sedang, lempung kurus
3
Tanah + 9 ACS
35.13 6.61
ML
Lanau anorganic dan lempung
berlanau organic
dengan plastisitas rendah
4
Tanah + 12 ACS
37.62 5.15
ML
Lanau organic dan lempung
berlanau organic
dengan plastisitas rendah
5
Tanah + 15 ACS
39.83 6.72
ML
Lanau organic dan lempung
berlanau organic
dengan plastisitas rendah
B. Menurut Standar AASHTO tanah ini termasuk tanah A-7-6 dengan nilai PI ≤
LL - 30 Berdasarkan persentase lolos saringan No.200 adalah 92,50 lebih dari 35
dan batas cair 41,98 diperoleh Indeks Plastisitas 19,32 seperti yang terlihat pada Gambar 4.2 maka dapat disimpulkan bahwa tanah asli tersebut termasuk dalam
kelompok A-7-6, merupakan jenis tanah berlempung yang tidak baik, jika digunakan
sebagai bahan dasar pondasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Klasifikasi tanah berdasarkan AASHTO
Tabel 4.7 Klasifikasi tanah asli menurut AASHTO
No LL
PL PI
SL AASHTO
Keterangan
1 40,11
22,45 17,66
36,71 A-7-6
Lempung anorganik dengan
plastisitas rendah
sampai sedang,
lempung kurus
2 41,69
22,69 19,00
35,.57 A-7-6
Lempung anorganik dengan
plastisitas rendah
sampai sedang,
lempung kurus
3 41,80
22,71 19,09
35,23 A-7-6
Lempung anorganik dengan
plastisitas rendah
sampai sedang,
lempung kurus
4 44,33
22,77 21,56
38,50 A-7-6
Lempung anorganik dengan
plastisitas rendah
sampai sedang,
lempung kurus
Rata- rata
41,98 22,66
19,32 36,50
A-7-6
Lempung anorganik dengan
plastisitas rendah
sampai sedang, lempung
PI = 19.32 dan LL = 41.98
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan klasifikasi tanah AASHTO setelah dilakukan stabilisasi dengan variasi 3, 6, 9, 12 dan 15 abu cangkang sawit klasifikasi tanah mengalami
perubahan dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Klasifikasi tanah AASHTO pada variasi campuran
No ACS
LL PI
AASHTO Keterangan
1
Tanah + 3 ACS
41.68 16.15
A-7-6
Tanah berlempung yang tidak baik
sebagai tanah dasar
2
Tanah + 6 ACS
39.63 12.05
A-7-6
Tanah berlempung yang tidak baik
sebagai tanah dasar
3
Tanah + 9 ACS
35.13 6.61
A-6
Tanah berlempung yang tidak baik
sebagai tanah dasar
4
Tanah + 12 ACS
37.62 5.15
A-6
Tanah berlempung yang tidak baik
sebagai tanah dasar
5
Tanah + 15 ACS
39.83 6.72
A-6
Tanah berlempung yang tidak baik
sebagai tanah dasar
4.2 Hasil Pengujian Plastisitas Tanah Lempung Sebelum dan Sesudah