Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah abu cangkang sawit dengan variasi 3, 6, 9, 12 dan 15, terhadap berat sampel tanah dan menggunakan
pemeraman 1 hari.
1.3 Perumusan Masalah
Permasalahan tanah yang digunakan sebagai pondasi suatu konstruksi bangunan dan jalan di Desa Pulau Sicanang, Belawan, Deli Serdang, Sumatera Utara
adanya kerusakan pada bangunan di Pulau Sicanang seperti dinding retak, jalan retak retak dan berlubang. Kerusakan permukaan aspal, lendutan dan gesemya badan jalan
umumnya terjadi pada musim hujan, sedang kerusakan retak memanjang terjadi pada musim kemarau.
Penanganan yang telah dilakukan antara lain memperbaiki saluran drainase, mengganti dan memperbaiki material base dan sub base, hal ini ternyata tidak
bertahan lama. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka untuk mengatasinya dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1. Diperlukan penelitian yang lebih mendalam tentang sifat-sifat fisik dan mekanis
tanah di Pulau Sicanang guna mencari solusi perbaikannya. 2. Diperlukan penelitian tentang stabilisasi tanah dengan cara memperbaiki daya
dukung dan kuat tekan, yaitu dengan mencampur tanah asli dengan bahan alternatif material pengganti dalam hal ini pemanfaat limbah abu cangkang sawit
sebagai bahan stabilisasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Adakah perubahan yang dialami oleh tanah lempungterhadap nilai batas-batas
konsistensi, berat jenis tanah asli maupun yang distabilisasi, nilai kuat dukung tanah ash maupun yang telah distabilisasi, dan kuat tekan tanah ash dan yang
telah distabilisasi dengan abu cangkang sawit.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui jenis tanah yang berasal dan Pulau Sicanang, Belawan.
2. Mengetahui mineral lempung tanah dan unsur-unsur kimia yang terkandung didalam lempung dan abu cangkang sawit, diharapkan dapat
diketahui bagaimana senyawa kimia yang terdapat didalam tanah lempung bereaksi dengan senyawa yang terdapat pada abu cangkang sawit sebingga
dapat mengurangi kadar air didalam tanah lempung sehingga tanah yang lunak bisa menjadi baik.
3. Mencari kadar persentase yang efektif dengan penambahan abu cangkang sawit terhadap daya dukung dan kuat tekan tanah.
4. Untuk mengetahui daya dukung tanah dengan pengujian CBR laboratorium sebelum dan setelah distabilisasi dengan abu cangkang
sawit, serta kuat tekan tanah asli dan setelah distabilisasi diharapkan akan menaikkan nilai kuat tekan tanah yang tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Batasan Masalah