23
laba melalui perubahan metode persediaan, maka kecil kemungkinan perusahaan melakukan manajemen laba.
4. Kesempatan melakukan manajemen laba Sifat aktivitas usaha menentukan sejauh mana manajemen laba dapat
dilakukan. Jika sifat aktivitas usaha membutuhkan penilaian yang cukup banyak untuk menentukan angka laporan keuangan, maka
semakin besar kesempatan untuk melakukan manajemen laba.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil pengujian dari para penelitian terdahulu dapat dilihat dari sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti Judul
Variabel Penelitian
Kesimpulan Penelitian
Muhammad Irsyad
2011 Pengaruh Good
Corporate Governance
terhadap Manajemen Laba
pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI Manajemen laba,
kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris dan
komite audit Good Corporate
Governance kepemilikan
manajerial, proporsi dewan komisaris,
komite audit tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba dan kinerja perusahaan.
Thiodora Panjaitan
2012 Analisis Pengaruh
Mekanisme Good Corporate
Governance terhadap
Manajemen Laba Manajemen laba,
kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris, dan
komite audit Secara simultan
kepemilikan manajerial, proporsi dewan
komisaris dan komite audit berpengaruh
secara signifikan
Universitas Sumatera Utara
24
pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI terhadap manajemen
laba. Secara parsial hanya kepemilikan
manajerial berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba, sedangkan proporsi
dewan komisaris dan komite audit tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba.
Isian Mahdalena
Girsang 2010
Pengaruh Good Corporate
Governance terhadap
Manajemen Laba dan Kinerja
Perusahaan Real Estate dan
Property yang terdaftar di BEI
Manajemen laba, kinerja
perusahaan,
kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris dan
komite audit Good corporate
governance kepemilikan
manajerial, proporsi dewan komisaris, dan
komite audit tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba dan kinerja perusahaan
secara parsial.
Irsyad 2011 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan
komite audit. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Penelitian ini dilakukan terhadap 23 perusahaan yang bergerak
di bidang industri manufaktur dengan tahun pengamatan 2004-2008. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan manajerial, proporsi dewan
Universitas Sumatera Utara
25
komisaris, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan.
Panjaitan 2012 melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris, dan komite audit. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Penelitian ini dilakukan terhadap 25
perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur dengan tahun pengamatan 2009-2011. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hanya
kepemilikan manajerial yang berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba. Girsang 2010 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Good Corporate
Governance terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah manajemen laba dan kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan terhadap 17 perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan property dengan
tahun pengamatan 2007-2008. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, dan komite audit tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan secara parsial.
Universitas Sumatera Utara
26
2.3 Kerangka Konseptual