41
3.7.3 Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS untuk
menganalisis pengaruh corporate governance, dewan komisaris dan ukuran perusahaan terhadap
manajemen laba, dengan model dasar sebagai berikut :
Keterangan : Y
= Manajemen Laba a
= Konstanta X1
= Indeks Corporate Governance X2
= Ukuran Dewan Komisaris b1...b3
= Koefisien Regresi e
= error term
3.7.4 Pengujian Hipotesis
3.7.4.1 Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen Lubis
dkk., 2007 Nilai R
2
adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R
2
semakin mendekati satu, maka variable-variabel independen memberikan semua informasi
yangdibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya jika nilai R
2
semakin kecil, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen semakin terbatas.
3.7.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Universitas Sumatera Utara
42
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas secara simultan bersama-sama terhadap variabel terikat. Tahapan uji F sebagai berikut:
a Merumuskan hipotesis Ho : β = 0, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Ha : β ≠ 0, artinya variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b
Menentukan tingkat signifikansi sebesar 0,05 α=0,05 c Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
d Berdasarkan probabilitas. 1.
Jika probabilitas sig F α 0,05 artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. 2.
Jika probabilitas sig F α 0,05 artinya variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
e
Menentukan nilai
koefisien determinasi,
dimana koefisien
menunjukkan seberapa besar variabel independen pada model yang digunakan mampu menjelaskan variabel dependennya
.
3.7.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara parsial individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
43
terikat. Langkah – langkah pengujian yang dilakukan adalah dengan pengujian
dua arah, sebagai berikut
:
a Merumuskan hipotesis Ho : β = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. Ha : β ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen secara parsial. b
Menentukan tingkat signifikansi sebesar 0,05 α=0,05 c Membandingkan thitung dengan t tabel.
d Berdasarkan probabilitas. 1. Jika probabilitas sig t
α 0,05 artinya variabel independen secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. 2.
Jika probabilitas sig t α 0,05 artinya variabel independen secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
e Menentukan variabel independen mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen. Hubungan ini dapat
dilihat dari koefisien regresinya.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini dianalisis melalui metode analisis statistik dengan menggunakan analisis persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan
mengolah data dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Selanjutnya, dilakukan pengujian asumsi klasik dan hipotesis dengan menggunakan regresi
berganda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17.0. Prosedur pengujian dimulai dengan memasukkan data yang akan diuji ke dalam
program SPSS, yang kemudian menghasilkan output-output sesuai metode analisis yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun jumlah perusahaan yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini, yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, berjumlah 85 perusahaan. Periode penelitian adalah tahun 2012.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik Deskriptif