49
4.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji  ini  bertujuan  menguji  apakah  pada  model  regresi  ditemukan adanya  korelasi  antar  variabel  independen.  Model  regresi  yang  baik  seharusnya
tidak  terjadi  korelasi  diantara  variabel  independen.  Jika  terjadi  korelasi,  maka terdapat  multikolonieritas.  Uji  multikolonieritas  diuji  dengan  melihat  nilai
Variance Inflation Factor VIF. Dikatakan tidak terdapat multikolonieritas dalam model  regresi  jika  tolerance    0,1  dan  VIF    10  Ghozali,  2009.  Hasil  uji
mutikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas
Berdasarkan  tabel  4.4,  dapat  diketahui  bahwa  nilai  tolerance  dari setiap  variabel  independen  lebih  dari  0,1  dan  nilai  VIF  dari  setiap  variabel
independen  tidak  lebih  dari  10.  Oleh  karena  itu,  dapat  disimpulkan  bahwa  tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi
4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Pengujian  ini  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model  regresi terjadi  ketidaksamaan  variance  dari  residual  satu  pengamatan  ke  pengamatan
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
CG .959
1.042 D.KOM
.959 1.042
Universitas Sumatera Utara
50
yang lain. Jika variance  dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika variance dari residual satu pengamatan
ke  pengamatan  lain  berbeda  disebut  heteroskedastisitas.  Untuk  mendeteksi  ada atau  tidaknya  heteroskedastisitas  dapat  dilakukan  dengan  melihat  grafik
scatterplot, dengan dasar analisis Ghozali, 2005:139 a  Jika  ada  pola  tertentu,  seperti  titik-titik  yang  ada  membentuk  pola
tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
b Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hasil  uji  heteroskedastisitas  dengan  menggunakan  grafik  scatterplot di tunjukkan pada gambar 4.3 dibawah ini:
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot
Universitas Sumatera Utara
51
Pada grafik scatterplot di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak serta  tersebar,  baik  di  atas  maupun  di  bawah  angka  0  pada  sumbu  Y  sehingga
dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  tidak  terdapat  gejala  heteroskedastisitas  pada model transformasi regresi yang digunakan.
4.2.2.4 Uji Autokorelasi