21 iptek. Satu hal yang khas yaitu bahwa yang dilakukan oleh para petani yang
bercocok-tanam itu adalah berusaha memperoleh keuntungan besar dengan mengambil resiko dan bukan berusaha menghindari kegagalan yang akan
menghancurkan kehidupannya. Petani pada hakikatnya mempunyai keinginan agar segala sesuatu yang dikerjakan memperoleh hasil yang baik oleh karena itu
segala sesuatu yang dikerjakan harus dipikirkan secara rasional agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Petani sebagai manusia, umumnya adalah kepala keluarga di dalam rumah tangganya. Karena itu, sebenarnya tidak ada satupun petani yang tidak selalu ingin
memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan keluarganya. Sehingga, mereka juga mau dan selalu ingin mencoba setiap peluang yang dapat dilakukannya untuk
memperbaiki kehidupan keluarga. Dimana Mosher 1967 mengatakan bahwa petani sebagai manusia, ia juga rasional memiliki harapan, keinginan-keinginan
dan kemauan untuk hidup lebih baik. Sehingga, memiliki potensi yang dapat dikembangkan guna memperbaiki kehidupannya. http:www.slideshare.net
takjujupetani-rasional-29398924.
2.3 Pergeseran Ekonomi Petani
Hidup layak dan sejahtera merupakan keinginan setiap manusia, terutama para petani. Semakin pesatnya perkembangan zaman dan diiringi dengan
pertumbuhan ekonomi dan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan, membuat para petani mencari cara untuk mempertahankan kehidupan sosial ekonomi mereka.
Dimana sumberdaya lahan pertanian yang diharapkan memberikan manfaat yang sangat luas secara sosial, ekonomi dan lingkungan. Oleh karena itu, ketika petani
Universitas Sumatera Utara
22 melakukan peralihan jenis tanaman sangat berpengaruh besar terhadap sosial
ekonomi mereka. Pada saat masyarakat petani memutuskan untuk melakukan peralihan jenis
tanaman dari tanaman kopi ke tanaman jeruk. Secara langsung memberikan pengaruh terhadap sosial ekonomi warga khususnya Panji Dabutar, karena dengan
begitu mereka para pemilik lahan, petani dan tenaga kerja bersama-sama berusaha meningkatkan sektor ekonomi memalui bidang pertanian. Sehingga dengan
peralihan jenis tanaman yang di lakukan oleh masyarakat petani di Kelurahan Panji Dabutar secara tidak langsung mengakibatkan adanya pergeseran ekonomi
mereka sehingga mempengaruhi pendapatan maupun mata pencaharian mereka. Adanya peralihan tanaman yang dilakukan petani tersebut berhubungan dengan
kondisi sosial ekonomi mereka. Dimana kondisi sosial ekonomi masyarakat juga dipengaruhi oleh kondisi fisik maupun sosial yang ada di daerah tersebut, kondisi
sosial ekonomi merupakan gambaran dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif karena pendekatan kualitatif lebih cocok digunakan. Sehingga lebih mudah untuk
mencakup dan memperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian pendekatan kualitatif merupakan metode yang bermaksud untuk memahami apa
yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dengan cara deskriptif dalam kata-kata dan bahasa pada konteks khusus yang alamiah dan dengan
menggunakan metode ilmiah Moleong, 2010:6. Pendekatan kualitatif merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang
menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti
kata-kata, laporan terperinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami. Berdasarkan tujuan peneliti, penelitian bisa dibedakan ke
dalam jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan apa yang sedang diteliti dan berusaha untuk
Universitas Sumatera Utara