Tindakan Rasional Petani KAJIAN PUSTAKA

19 lebih banyak mengandalkan mesin ataupun tenaga kerja yang diupah. Perubahan menunjukkan bahwa petani penggarap lebih banyak menangani pekerjaan usaha taninya secara langsung dibandingkan petani pemilik. Begitu pula petani berlahan sempit lebih banyak menangani pekerjaan usaha taninya secara langsung dibandingkan petani berlahan luas.

2.2 Tindakan Rasional Petani

Peralihan jenis tanaman yang dilakukan masyarakat petani di Kelurahan Panji Dabutar merupakan sebuah tindakan manusia yang merupakan sebuah fenomena sosial. Dalam kacamata teori tindakan rasional, peralihan jenis tanaman yang dilakukan masyarakat petani merupakan sebuah tindakan rasional yang dilakukan oleh para petani karena peralihan jenis tanaman yang dilakukan masyarakat petani tujuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sosial ekonomi petani itu sendiri. Dimana ada beberapa faktor masyarakat melakukan peralihan jenis tanaman, yaitu selain lingkungan yang mendukung melakukan peralihan jenis tanaman, juga karena keinginan dan pilihan masyarakat itu sendiri. Weber dalam Ritzert dan gootman, 2010 menyatakan bahwa tindakan sosial berkaitan dengan interaksi sosial, sesuatu tidak akan dikatakan tindakan sosial jika individu tersebut tidak mempunyai tujuan dalam melakukan tindakan tersebut. Weber menggunakan konsep rasionalitas dalam klasifikasinya mengenai tipe-tipe tindakan sosial. Tindakan sosial menurut Weber adalah pertimbangan sadar dan pilihan bahwa tindakan itu dinyata. Universitas Sumatera Utara 20 Weber dalam Ritzert dan gootman, 2010 membagi rasionalisme tindakan kedalam empat macam yaitu : 1. Tindakan rasionalitas instrumental yaitu tindakan yang diarahkan secara rasional untuk mencapai suatu tujuan yang tertentu. 2. Rasionalitas yang berorientasi nilai yaitu tindakan yang ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan atas dasar keyakinan seseorang individu terhadap nilai-nilai estetika, etika dan keagamaan. 3. Tindakan emosional yaitu segala tindakan seseorang individu yang dipengaruhi oleh parasaan dan emosi. 4. Dan tindakan tradisional yaitu tindakan dimana seseorang akan melakukan sutau tindakan hanya karena mengikuti amalan tradisi atau kebiasaan yang telah berlaku. Rasional instrumental sangat menekankan tujuan tindakan dan alat yang dipergunakan dengan adanya pertimbangan dan pilihan yang sadar dalam melakukan tindakan sosial. Dibandingkan rasional instrumental, sifat rasional yang berorientasi nilai yang penting adalah bahwa alat-alat hanya merupakan pertimbangan dan perhitungan yang sadar, tujuan-tujuannya sudah ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolute atau nilai akhir baginya. Berhubungan dengan masyarakat petani di Kelurahan Panji Dabutar, untuk menentukan tindakan mereka juga sudah lebih memperhitungkan langkah atau tujuan mereka. Karena tindakan yang mereka lakukan sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi mereka. Permasalahan yang dihadapi petani ketika petani mengalami persoalan baik dari alam, dalam masyarakat maupun Universitas Sumatera Utara 21 iptek. Satu hal yang khas yaitu bahwa yang dilakukan oleh para petani yang bercocok-tanam itu adalah berusaha memperoleh keuntungan besar dengan mengambil resiko dan bukan berusaha menghindari kegagalan yang akan menghancurkan kehidupannya. Petani pada hakikatnya mempunyai keinginan agar segala sesuatu yang dikerjakan memperoleh hasil yang baik oleh karena itu segala sesuatu yang dikerjakan harus dipikirkan secara rasional agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Petani sebagai manusia, umumnya adalah kepala keluarga di dalam rumah tangganya. Karena itu, sebenarnya tidak ada satupun petani yang tidak selalu ingin memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan keluarganya. Sehingga, mereka juga mau dan selalu ingin mencoba setiap peluang yang dapat dilakukannya untuk memperbaiki kehidupan keluarga. Dimana Mosher 1967 mengatakan bahwa petani sebagai manusia, ia juga rasional memiliki harapan, keinginan-keinginan dan kemauan untuk hidup lebih baik. Sehingga, memiliki potensi yang dapat dikembangkan guna memperbaiki kehidupannya. http:www.slideshare.net takjujupetani-rasional-29398924.

2.3 Pergeseran Ekonomi Petani