Jadwal Kegiatan Keterbatasan Penelitian

27 dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat mendukung terlaksananya penelitian.

3.5 Interpretasi Data

Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dari hasil penelitian di edit, dikategorikan dan kemudian temuan data dipaparkan secara sistematis sesuai dengan fokus penelitian di Kelurahan Panji Dabutar, Kabupaten Dairi. Seiring dengan deskripsi data, dilakukan interprestasi data dengan merujuk pada kajian perspektif Sosiologi yang digunakan. Sehingga pada akhirnya dapat memahami dan menentukan jawaban dari penelitian tersebut.

3.6 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Pra Proposal √ 2. ACC Judul √ 3. Penyusunan Proposal Penelitian √ √ 4. Sminar Proposal Penelitian √ 5. Revisi Proposal Penelitian √ 6. Penelitian Kelapangan √ √ √ Universitas Sumatera Utara 28 7. Pengumpulan Data dan Analisi Data √ √ 8. Bimbingan Skripsi √ √ √ 9. Penulisan Laporan Akhir √ √ √ 10. Sidang Meja Hijau √

3.7 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari masih banyak keterbatasan penelitian baik karena faktor intern di mana peneliti memiliki keterbatasan ilmu dan materi juga karena faktor eksternal seperti informan. Untuk itu bagi para akademisi yang menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan diharapkan memperhatikan keterbatasan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Penelitian ini hanya membahas tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat petani pasca peralihan jenis tanaman dari kopi ke jeruk di Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Adapun kondisi sosial ekonomi masyarakat petani hanya dibahas secara singkat dan tidak mendalam karena takut keluar dari pandangan Sosiologi. Karena, jika diteliti secara mendalam lebih mengarah pada kajian Pertanian. 2. Ruang dan waktu dalam penelitian juga cukup terbatas, sehingga diharapkan penelitian ini sebaiknya dilakukan dalam waktu yang relatif lama agar data-data lapangan dapat terkumpul lebih mendalam lagi. Universitas Sumatera Utara 29 3. Dalam melakukan wawancara, peneliti kesulitan dalam berkomunikasi dengan informan masyarakat petani yang melakukan peralihan tanaman, berhubung kebanyakan petani pemilik tanaman sulit ditemui. Namun peneliti mengingat bahwa peneliti harus objektif, sehingga semua dapat teratasi. Petani pemilik tanaman terlihat tertutup juga menjadi salah satu keterbatasan bagi peneliti untuk mengetahui lebih jauh dan mendalam lagi tentang seberapa pendapatan mereka, ditambah lagi data penduduk petani yang melakukan peralihan jenis tanaman kopi ke jeruk juga sulit untuk diketahui karena tidak adanya data jumlah penduduk petani kopi maupun jeruk. Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.1 Deskripsi Kelurahan Panji Dabutar

Kelurahan Panji Dabutar juga memiliki sejarah khusus. Nama dari Kelurahan Panji Dabutar, sudah dari dulunya ditetapkan dari masyarakat setempat. Awalnya daerah ini bernama Lae Gerat, namun berhubung masyarakatnya pada saat itu mayoritas bermarga Sidabutar, sehingga banyak masyarakat mengenal daerah ini daerah marga Sidabutar. Pada saat daerah ini mau di resmikan menjadi Kelurahan. Dulu pada saat itu Kepala Lurah akhirnya memutuskan untuk memberi nama daerah ini Kelurahan Panji Dabutar dan nama jalan besar yang ada di daerah ini di buat menjadi jalan Lae Gerat. Sehingga masih ada juga sebagian masyarakat mengenal daerah ini Desa Lae Great. Di Kurahan Panji Dabutar tidak hanya dihuni oleh Suku Pak-Pak saja. Karena sumber daya alam yang berlimpah seperti lahannya yang subur dan cocok untuk bercocok tanam maka banyak orang pendatang berdatangan untuk tinggal di daerah ini, baik yang pada awalnya sebagai pekerja ataupun faktor perkawinan campuran dan akhirnya menetap dan menjadi warga di Kelurahan Panji Dabutar. Universitas Sumatera Utara