Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar

54 sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, siswa merasa perlu bekerja sama dan berlatih bekerja sama dalam belajar secara kooperatif.

2.1.7 Hasil Belajar

Menurut Syah 2008:141 evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program, sementara itu evaluasi adalah assessment yang menurut Tardif 1989 dalam Syah,2008:141 berarti proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seseorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

2.1.7.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan tingkatan atau besarnya perubahan tingkah laku yang dapat dicapai dari suatu pengalaman dan mengarah kepada penguasaan pengetahuan, kecakapan, dan kebiasaan. Hasil menurut Chaplin 1995:360 adalah “Tingkah laku yang membuahkan hasil, khususnya tingkah laku yang dapat mengubah lingkungan dengan cara- cara tertentu”. Seperti telah diketahui bahwa belajar menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang belajar, kognitif, afektif dan psikomotor. Untuk mengetahui seberapa jauh perubahan yang telah terjadi perlu adanya penilaian. Penilaian terhadap hasil belajar seorang siswa adalah untuk mengetahui sejauh mana ia telah mencapai sasaran belajar. Hasil dari penilaian ini disebut prestasi belajar Christantie dan Hartanti, 1997:252. 55 Pada hakekatnya hasil belajar adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Oleh karena itu, dalam penilaian hasil belajar peranan tujuan instruksional yang berisi rumusan kemampuan tingkah laku yang ingin dikuasai siswa menjadi unsur penting sebagai dasar dan acuan penilaian. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudjana 2004:22, “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Sedangkan Ruseffendi 1991:1 menyatakan: Perlu diingat bahwa berhasilnya seorang siswa belajar tidak hanya lulusannya ia dari suatu atau keseluruhan tes, tetapi juga terbentuknya sikap atau pribadi yang kita harapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang telah dirumuskan. Dengan merujuk pada berbagai pendapat para ahli pendidikan mengemukakan pendapatnya, maka penulis dapat simpulkan bahwa evaluasi hasil belajar siswa adalah suatu proses penilaian yang dicapai oleh seorang siswa berupa kemampuan- kemampuan yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor guna menghsilkan perubahan tingkah laku setelah melalui berbagai pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni. a. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual. 56 b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap. c. Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.

2.1.7.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

“PERBEDAAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TIPE STAD BERDASARKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS XII PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012 ”.

1 8 124

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

2 11 150

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

0 7 160

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013.

0 1 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 6

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2