77
2.1.10.4 Hubungan Mata Pelajaran IPS dengan Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah mata pelajaran yang berada dalam bagian dari mata pelajaran ekonomi. Sedangkan di dalam kontek IPS ekonomi berada dalam
salah satu 10 tema dalam kajian ilmu IPS, yang terdiri atas 1 budaya, 2 waktu, kontinuitas dan perubahan, 3 orang, tempat dan lingkungan, 4
individu, pengembangan dan identitas, 5 individu, kelompok dan lembaga, 6 kekuasaan, wewenang dan pemerintahan, 7 produksi,
distribusi dan konsumsi, 8 sain, teknologi dan masyarakat, 9 koneksi global dan 10 cita-cita dan praktek warganegara NCSS, 1994. Jika kita
lihat di dalam kesepuluh tema kajian ilmu IPS tersebut maka ekonomi berada dalam urutan no. 7 yaitu, produksi, distribusi dan konsumsi.
Kewirausahaan merupakan bagian dari mikro ekonomi yang diturunkan menjadi manajemen ekonomi perusahaan dan kewirausahaan merupakan
bagian dari manajemen itu sendiri.. Kewirausahaan dalam kontek IPS merupakan perluasan dan
pengembangan aktifitas produksi, distribusi dan konsumsi. Kewirausahaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan ekonomi dan bisnis.
Sedangkan kewirausahaan adalah bagian dari mata pelajaran ekonomi yang khusus belajar tentang bagaimana kita dapat menjadi seorang
usahawan yang handal dan sukses.
78
2.2 Penelitian yang Relevan
l. Untuk membandingan hasil penelitian penulis dengan penelitian
terdahulu maka di bawah ini penulis akan menuliskan beberapa penelitian yang relevan: 1 hasil penelitian Devi 2010 Penggunaan
Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Group Investigation GI terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Ekonomi
SMA Negeri 6 Cirebon studi eksperimen pada SMA Negeri 6 Cirebon” 2hasil penelitian Komarudin2011 dengan judul
“peningkatan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa
SMP Negeri 9 Metro tahun pelajaran 20102011”, 2.
Hasil penelitian yang dilakukan Devi 2010 dalam tesisnya ternyata
model
pembelajaran Kooperatif Teknik Group Investigation GI lebih memiliki peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.
Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif teknik Group Investigation GI
memberikan kontribusi yang lebih baik daripada pembelajaran biasa konvensional.
3. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Komarudin 2011 dalam
tesisnya ternyata model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga hasil belajar pelajaran
IPS juga meningkat sehingga setelah dilakukan siklus ke tiga hasil belajar siswa yng mencapai standar di atas KKM mencapai 94,44
dari jumlah siswa sebesar 36 orang,
Dari kedua penelitian diatas